6 Manfaat Super Foam Rolling, 'Alat Pijat' Andalan Para Pemain Piala Dunia

6 Manfaat Super Foam Rolling, 'Alat Pijat' Andalan Para Pemain Piala Dunia

Suherni Sulaeman - detikHealth
Rabu, 11 Jul 2018 08:15 WIB
6 Manfaat Super Foam Rolling, Alat Pijat Andalan Para Pemain Piala Dunia
Foto: Getty Images
Jakarta - Apa Anda pernah mencoba atau menggunakan salah satu alat olahraga bernama foam roller? Benda berwujud silinder dengan banyak gerigi di permukaannya tersebut sering muncul dalam sesi latihan para pemain Piala Dunia 2018.

Foam roller banyak digunakan oleh para atlet profesional, terapis dan orang-orang yang gemar melakukan fitness. Namun belakangan foam roller banyak digunakan oleh orang yang memiliki masalah dengan otot, seperti kram otot.

Selain digunakan untuk meredakan otot yang tegang, saat ini foam roller juga dimanfaatkan untuk meningkatkan level kebugaran tubuh seseorang. Shape mengungkapkan, siapa pun dapat meraup keuntungan kesehatan yang luar biasa. Apa saja itu?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meningkatkan fleksibilitas

Foto: Getty Images
Berolahraga sering kali menyebabkan otot Anda kaku, mengurangi rentang gerak Anda. Rentang gerak yang menurun dapat membuat latihan tidak efektif atau bahkan menyebabkan cedera. Itulah mengapa penting untuk melakukan peregangan setelah latihan untuk mengendurkan otot-otot Anda.

Selain untuk peregangan, menggunakan foam roller juga merupakan cara efektif untuk melepaskan ketegangan di otot Anda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sports Physical Therapy menunjukkan bahwa menggunakan foam roller pada otot hamstring meningkatkan hasil sit and reach dalam waktu lima hingga 10 detik.

Mengurangi selulit

Foto: Thinkstock
Selulit yang terjadi di tubuh memang terlihat tidak berbahaya, namun sangat menganggu penampilan. Tetapi kabar baiknya, Anda bisa menggunakan foam roller untuk menghilangkan selulit yang tak sedap dipandang itu di bagian paha maupun bokong Anda.

Tentu saja, menghilangkan selulit tak bisa diperoleh dalam waktu satu malam. Anda harus menggulung busa secara konsisten agar mendapat hasil yang optimal. Tetapi jika Anda ingin mencari solusi jangka panjang, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda untuk opsi perawatan.

Mencegah cedera

Foto: thinkstock
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ya, menggabungkan peregangan dan pendinginan dengan latihan menggulung busa dapat mencegah cedera olahraga secara umum. Apalagi seiring bertambahnya usia, rentang gerak Anda menurun dan Anda mungkin menghadapi lebih banyak tantangan saat melakukan tugas sehari-hari.

Cedera biasanya terjadi ketika sendi dan otot dipaksa bekerja melebihi kapasitasnya. Dengan menggunakan alat olahraga ini, diharapkan otot-otot dapat membentang untuk mempertahankan dan meningkatkan jangkauan gerak Anda.

Mempercepat pemulihan

Foto: Getty Images
Anda mungkin akan merasakan nyeri otot satu atau dua hari setelah melakukan olahraga yang berat. Sementara rasa sakit otot biasanya hilang setelah 24 hingga 48 jam. Alhasil itu menghambat kinerja Anda jika Anda harus berolahraga setiap hari.

Foam rolling dapat membantu meringankan rasa sakit yang mengganggu ini. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Athletic Training, foam rolling dapat secara efektif mengurangi timbulnya nyeri otot. Sebaiknya, fokus pada area yang sakit tersebut dengan mengontrol tekanan dari foam roller.

Meningkatkan sirkulasi darah

Foto: thinkstock
Sirkulasi darah yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti mati rasa di anggota badan Anda, bahkan dapat mempengaruhi sistem kekebalan Anda.

Pemijatan dengan foam roller merupakan bentuk pijat diri yang secara alami meningkatkan sirkulasi darah di tubuh Anda. Tekanan dari foam roller menstimulasi sirkulasi dengan melonggarkan area yang tegang untuk mendorong darah ke berbagai bagian tubuh Anda.

Mengurangi stres

Foto: Michael Dalder/Reuters
Foam rolling adalah bentuk latihan terapi untuk membantu merilekskan Anda. Ketika tingkat stres tinggi, area seperti punggung dan leher akan tegang. Menggunakan foam roller dapat membantu mengendurkan otot dan melepaskan sebagian ketegangan.

Setelah menggulung-gulung tubuh dengan foam roller, maka tubuh akan terasa lebih segar. Sebagai kiatnya, gabungkan beberapa latihan foam rolling ke dalam rutinitas, misal sebelum tidur supaya mendapatkan tidur terbaik yang pernah ada.

Halaman 2 dari 7
Berolahraga sering kali menyebabkan otot Anda kaku, mengurangi rentang gerak Anda. Rentang gerak yang menurun dapat membuat latihan tidak efektif atau bahkan menyebabkan cedera. Itulah mengapa penting untuk melakukan peregangan setelah latihan untuk mengendurkan otot-otot Anda.

Selain untuk peregangan, menggunakan foam roller juga merupakan cara efektif untuk melepaskan ketegangan di otot Anda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sports Physical Therapy menunjukkan bahwa menggunakan foam roller pada otot hamstring meningkatkan hasil sit and reach dalam waktu lima hingga 10 detik.

Selulit yang terjadi di tubuh memang terlihat tidak berbahaya, namun sangat menganggu penampilan. Tetapi kabar baiknya, Anda bisa menggunakan foam roller untuk menghilangkan selulit yang tak sedap dipandang itu di bagian paha maupun bokong Anda.

Tentu saja, menghilangkan selulit tak bisa diperoleh dalam waktu satu malam. Anda harus menggulung busa secara konsisten agar mendapat hasil yang optimal. Tetapi jika Anda ingin mencari solusi jangka panjang, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda untuk opsi perawatan.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ya, menggabungkan peregangan dan pendinginan dengan latihan menggulung busa dapat mencegah cedera olahraga secara umum. Apalagi seiring bertambahnya usia, rentang gerak Anda menurun dan Anda mungkin menghadapi lebih banyak tantangan saat melakukan tugas sehari-hari.

Cedera biasanya terjadi ketika sendi dan otot dipaksa bekerja melebihi kapasitasnya. Dengan menggunakan alat olahraga ini, diharapkan otot-otot dapat membentang untuk mempertahankan dan meningkatkan jangkauan gerak Anda.

Anda mungkin akan merasakan nyeri otot satu atau dua hari setelah melakukan olahraga yang berat. Sementara rasa sakit otot biasanya hilang setelah 24 hingga 48 jam. Alhasil itu menghambat kinerja Anda jika Anda harus berolahraga setiap hari.

Foam rolling dapat membantu meringankan rasa sakit yang mengganggu ini. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Athletic Training, foam rolling dapat secara efektif mengurangi timbulnya nyeri otot. Sebaiknya, fokus pada area yang sakit tersebut dengan mengontrol tekanan dari foam roller.

Sirkulasi darah yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti mati rasa di anggota badan Anda, bahkan dapat mempengaruhi sistem kekebalan Anda.

Pemijatan dengan foam roller merupakan bentuk pijat diri yang secara alami meningkatkan sirkulasi darah di tubuh Anda. Tekanan dari foam roller menstimulasi sirkulasi dengan melonggarkan area yang tegang untuk mendorong darah ke berbagai bagian tubuh Anda.

Foam rolling adalah bentuk latihan terapi untuk membantu merilekskan Anda. Ketika tingkat stres tinggi, area seperti punggung dan leher akan tegang. Menggunakan foam roller dapat membantu mengendurkan otot dan melepaskan sebagian ketegangan.

Setelah menggulung-gulung tubuh dengan foam roller, maka tubuh akan terasa lebih segar. Sebagai kiatnya, gabungkan beberapa latihan foam rolling ke dalam rutinitas, misal sebelum tidur supaya mendapatkan tidur terbaik yang pernah ada.

(hrn/up)

Berita Terkait