Deretan Kebiasaan Sehat Warga Prancis yang Bikin Umur Panjang (1)

Deretan Kebiasaan Sehat Warga Prancis yang Bikin Umur Panjang (1)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Minggu, 15 Jul 2018 15:10 WIB
Deretan Kebiasaan Sehat Warga Prancis yang Bikin Umur Panjang (1)
Warga Prancis dikenal memiliki usia harapan hidup yang tinggi karena gaya hidupnya. (Foto: Reuters)
Jakarta - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ekspektasi hidup di Prancis cukup tinggi, yakni usia 80 bagi pria dan usia 86 bagi wanita. Prancis menjadi salah satu negara primadona yang dikenal akan kebiasaan sehatnya dan warganya yang berumur panjang.

Mulai dari makan hingga aktivitas sehari-hari, Prancis sangat lekat dengan kesederhanaan dan tidak berlebihan. Bahkan tingkat obesitasnya hanya 15,3 persen, menurut New York Times, walau kuliner mereka amat sangat disanjung.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan kebiasaan sehat yang menjadi rahasia orang Prancis berumur panjang:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehat tanpa ngemil

Foto: iStock
Orang dewasa di Prancis sama sekali tidak pernah ngemil, atau makan di antara waktu makan. Mereka sangat patuh terhadap waktu makan tiga kali sehari.

Untuk anak-anak punya waktu yang disebut gouter, di mana mereka makan makanan kecil di siang hari setelah bersekolah.

Porsi yang cukup

Foto: ilustrasi/thinkstock
Selain patuh pada waktu makan, orang Prancis juga punya porsi makan yang relatif kecil atau secukupnya. Bukan sepiring nasi padang seperti yang kita makan, namun orang Prancis hanya akan dalam beberapa kali dengan porsi yang mungkin bagi orang Indonesia "seperti cemilan" dan tentu saja terlihat tidak 'mengenyangkan'.

Dalam satu set sekali makan, orang Prancis makan mulai dari appetizer (makanan pemula) dan aperitif seperti wine atau sampanye, kemudian berlanjut ke main course atau makanan utama yang 'nggak berat-berat amat', dan masih berlanjut ke seporsi keju dan pencuci mulut.

Olahraga nggak perlu ke gym

Foto: ilustrasi/thinkstock
Untuk urusan olahraga, warga Prancis merasa olahraga tak perlu harus di gym atau terlihat 'berolahraga'. Malahan, mereka lebih menyenangi olahraga dengan berjalan ke manapun mereka pergi.

Selain berjalan, kadang mereka juga bersepeda. Secara umu orang Prancis sangat aktif di kesehariannya.

"Menurut beberapa studi, rata-rata warga Prancis berjalan lebih banyak secara signifikan ketimbang rata-rata warga Amerika. Berjalan cepat tak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan kardiovaskular, tetapi juga memberimu olahraga yang cukup baik tanpa merusak sendi-sendi tubuhmu," demikian dilaporkan situs AARP.

Nggak terburu-buru

Foto: thinkstock
Hidup di Prancis sangatlah santai, walau termasuk dalam salah satu negara besar yang berpengaruh. Misal dalam hal makan, orang Prancis menganggap waktu makan adalah waktu untuk bersosialisasi dan sangat menghargai makanan.

Hal tersebut jadi salah satu alasan mengapa mereka bisa makan apa saja dengan bebas namun tetap perlahan. Secara ilmiah, kebiasaan tersebut lebih sehat, karena makan perlahan kamu makan, makin banyak waktu yang dibutuhkan otak untuk memproses bahwa kamu kenyang sehingga makanmu lebih sedikit, dilansir HuffPost.

Teh dan sup jadi obat termanjur

Foto: iStock
Saat sakit, seperti di Indonesia, orang Prancis mengandalkan hal-hal tradisional. Seperti saat flu, mereka cenderung akan meminum teh herbal ketimbang minum obat flu. Teh herbal juga diklaim dapat membatasi rasa lapar, lho.

Selain teh herbal, sup juga menjadi salah satu 'ramuan' paling manjur saat sakit. Bahkan saat ingin menurunkan berat badan, pilihan pertama orang Prancis adalah makan sup.

Gandum si makanan pokok menyehatkan

Foto: Reuters
Makanan pokok orang Prancis adalah gandum, dan bahkan beberapa di antaranya adalah gandum kuno bernama Petit épeautre atau gandum einkorn yang beratus-ratus telah ditanam di Provence, Prancis.

Gandum einkorn sangat kaya akan nutrisi. Yang membuat berbeda adalah kandungan glutennya yang justru mudah dicerna bagi mereka yang intoleransi gluten atau sulit mencerna gluten pada produk gandum.

Halaman 8 dari 7
(frp/fds)

Berita Terkait