Waspada! 4 Cedera yang Paling Sering Terjadi karena Doyan Sepedaan

Waspada! 4 Cedera yang Paling Sering Terjadi karena Doyan Sepedaan

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Senin, 16 Jul 2018 15:34 WIB
Waspada! 4 Cedera yang Paling Sering Terjadi karena Doyan Sepedaan
Olahraga bersepeda kini semakin digandrungi masyarakat. Tetap hati-hati dan waspada saat bersepeda jika tak ingin mengalami cedera berikut ini. Foto: Reza / detikHealth
Jakarta - Olahraga bersepeda kini semakin digandrungi masyarakat. Sama seperti jenis olahraga lainnya, bersepeda juga bisa menimbulkan risiko cedera.

Entah karena tabrakan, jatuh, ataupun terlalu sering gowes, cedera karena bersepeda tak bisa dianggap remeh. Karena itu, kenali jenis-jenis cedera yang bisa muncul karena bersepeda.

Apa saja? Dirangkum dari Active, berikut 6 jenis cedera dan cara pencegahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patellar Tendonitis

Foto: Thinkstock
Terletak tepat di bawah tempurung lutut, cedera patellar biasa terjadi karena sadel yang terlalu rendah atau bersepeda di gigi tinggi terlalu sering.

Dua hal tersebut menyebabkan otot quadricep bekerja terlalu kerasa dan gampang lelah, yang memicu tendonitis.

Cara mencegahnya, pastikan kayuhan selalu bervariasi. Jika sedang mengayuh dengan rotasi tinggi (90-120 per menit) gunakan gigi tinggi. Jika sedang mengayuh pelan, gunakan gigi rendah.

Achilles Tendonitis

Foto: Thinkstock
Achilles tendonitis merupakan cedera yang terjadi karena inflamasi pada otot ketika digunakan terlalu sering. Cedera ini terjadi di otot achilles yang ada di belakang mata kaki.

Penyebabnya beragam, mulai dari cara mengayuh yang salah hingga penggunaan sepatu yang tak tepat.

Cara mencegahnya adalah dengan menurunkan sadel sepeda sesuai tinggi badanmu agar kayuhan pas di kaki dan tak membebani otot.

Patah tulang selangka

Foto: thinkstock
Patah tulang selangka dan tangan adalah cedera yang paling sering terjadi ketika jatuh dan tabrakan saat bersepeda. Dua tulang tersebut merupakan titik terlemah yang mengalami dampak cedera paling berat.

Cedera ini membutuhkan penanganan dari dokter, mengingat risiko kefatalan akibat patah tulang yang bisa menyumbat pembuluh darah.

Satu-satunya cara untuk menghindari patah tulang selangka adalah dengan menghindari tabrakan. Jikapun kecelakaan terjadi, disarankan untuk memegang stang dengan kedua tangan dengan kuat agar dampaknya terbagi rata ke seluruh tubuh, tidak hanya di dua bagian tulang tersebut.

Saddle sores

Foto: thinkstock
Saddle sores merupakan istilah untuk lecet yang terjadi di area selangkangan karena seringnya mengayuh sepeda. Gesekan yang terjadi di kulit menyebabkan lecet.

Meski tidak berbahaya, lecet ini berisiko menyebabkan infeksi karena kuman yang masuk ke tubuh lewat luka.

Pencegahannya adalah dengan menggunakan celana sepeda yang pas, serta ukuran sadel yang cocok untuk bokong Anda.
Halaman 2 dari 5
Terletak tepat di bawah tempurung lutut, cedera patellar biasa terjadi karena sadel yang terlalu rendah atau bersepeda di gigi tinggi terlalu sering.

Dua hal tersebut menyebabkan otot quadricep bekerja terlalu kerasa dan gampang lelah, yang memicu tendonitis.

Cara mencegahnya, pastikan kayuhan selalu bervariasi. Jika sedang mengayuh dengan rotasi tinggi (90-120 per menit) gunakan gigi tinggi. Jika sedang mengayuh pelan, gunakan gigi rendah.

Achilles tendonitis merupakan cedera yang terjadi karena inflamasi pada otot ketika digunakan terlalu sering. Cedera ini terjadi di otot achilles yang ada di belakang mata kaki.

Penyebabnya beragam, mulai dari cara mengayuh yang salah hingga penggunaan sepatu yang tak tepat.

Cara mencegahnya adalah dengan menurunkan sadel sepeda sesuai tinggi badanmu agar kayuhan pas di kaki dan tak membebani otot.

Patah tulang selangka dan tangan adalah cedera yang paling sering terjadi ketika jatuh dan tabrakan saat bersepeda. Dua tulang tersebut merupakan titik terlemah yang mengalami dampak cedera paling berat.

Cedera ini membutuhkan penanganan dari dokter, mengingat risiko kefatalan akibat patah tulang yang bisa menyumbat pembuluh darah.

Satu-satunya cara untuk menghindari patah tulang selangka adalah dengan menghindari tabrakan. Jikapun kecelakaan terjadi, disarankan untuk memegang stang dengan kedua tangan dengan kuat agar dampaknya terbagi rata ke seluruh tubuh, tidak hanya di dua bagian tulang tersebut.

Saddle sores merupakan istilah untuk lecet yang terjadi di area selangkangan karena seringnya mengayuh sepeda. Gesekan yang terjadi di kulit menyebabkan lecet.

Meski tidak berbahaya, lecet ini berisiko menyebabkan infeksi karena kuman yang masuk ke tubuh lewat luka.

Pencegahannya adalah dengan menggunakan celana sepeda yang pas, serta ukuran sadel yang cocok untuk bokong Anda.

(mrs/up)

Berita Terkait