Antre Tiket Kertas KRL? Hati-hati, Ini Risikonya Kelamaan Berdiri

Jakarta - Pagi ini terjadi antrean panjang di hampir seluruh stasiun kereta api karena para pengguna tidak bisa menggunakan uang elektronik atau kartu multi-trip. Sehingga diberlakukan kembali sistem tiket kertas.

Kondisi ini membuat para penumpang harus berdiri lama untuk mendapatkan tiket. Duh, capek pasti, tapi berdiri terlalu lama juga bisa menyebabkan beberapa masalah terhadap kesehatan.

Dikutip dari Daily Mail, berdiri terlalu lama tentu akan membuat kaki merasa sakit. Belum lagi persendian yang terasa pegal, sakit pada tulang belakang dan juga kelelahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlalu lama berdiri membuat otot menjadi kaku sehingga secara efektif bisa mengurangi suplai darah ke otot-otot. Akibatnya aliran darah berkurang sehingga mempercepat timbulnya kelelahan dan menyebabkan nyeri pada otot-otot punggung, kaki, dan leher.

Belum lagi ketika di dalam kereta tidak mendapatkan tempat duduk, maka kita harus berdiri hingga stasiun tujuan. Hal ini pasti bisa menyebabkan ketegangan otot seperti dikutip dari Canadian Center of Occupational Health and Safety.

Selain itu juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan lainnya, seperti berkumpulnya darah di kaki. Berdiri terlalu lama juga mengakibatkan peradangan pada pembuluh darah. Peradangan ini dari waktu ke waktu berkembang menjadi varises kronis dan menyakitkan.

Sendi di tulang belakang, pinggul, lutut dan kaki juga pasti terkena dampaknya. Jika hal ini berlangsung lama bisa menjadi seperti terkunci yang nantinya memicu terjadinya penyakit rematik degeneratif akibat kerusakan pada tendon dan ligamen (struktur yang mengikat otot tulang).

Duh jangan sampai terjadi deh. Kamu bisa mengompres telapak kaki dengan es selepas sampai di kantor atau tempat tujuanmu dan melakukan gerakan-gerakan simpel yang bisa membantu menghilangkan rasa pegal.

(wdw/up)