Hingga kini pun tetap menjadi kontrovesi, karena baru-baru ini Dadang Mulya (42), warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengaku menjadi model pria dalam gambar tersebut.
Tapi hal ini ditampik oleh Kementerian Kesehatan. Menurut Kepala Subdit, Advokasi dan Kemitraan, Direktorat Promosi Kesehatan, Ditjen Kesmas, Kementerian Kesehatan, Sakri Sab'atmaja, SKM, Msi, gambar tersebut diambil dari Tobacco Labelling Resource Centre Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gambar-gambar bungkus rokok yang menyeramkan itu bisa dilihat di https://www.tobaccolabels.ca/countries/
Gambar bungkus rokok pria gendong bayi. Foto: Tobacco Labelling Resource Centre Thailand |
Gambar bungkus rokok terbaru dari Thailand. Foto: Tobacco Labelling Resource Centre Thailand |
Setiap gambar bungkus rokok akan dievaluasi keefektifannya oleh beberapa badan survei. Untuk gambar pria yang menggendong anak sambil merokok ini disebut tidak efektif untuk dijadikan peringatan kesehatan atau disebut PHW (pictorial health warning).
"Memang itu (gambar pria menggendong anak sambil merokok) skornya rendah, artinya tidak efektif lagi," tutur Sakri.
Sesuai regulasi, Kemenkes mengeluarkan tiga gambar baru untuk akan menggantikan gambar-gambar yang tidak efektif lagi. Dari ketiganya, dua di antaranya menggunakan model asli dari Indonesia, yang merupakan pengidap penyakit terkait rokok.
"Perubahan yang dilakukan adalah dari 5 gambar lama, digantikan dengan 3 gambar baru dan 2 diantaranya merupakan dampak yang dialami langsung oleh dua orang penderita yang berasal dari Indonesia," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018) lalu.
Nih, ketiga gambar bungkus rokok yang baru.
(wdw/up)












































Gambar bungkus rokok pria gendong bayi. Foto: Tobacco Labelling Resource Centre Thailand
Gambar bungkus rokok terbaru dari Thailand. Foto: Tobacco Labelling Resource Centre Thailand