Menyikat gigi juga harus dilakukan dengan baik dan benar. Nah, kesalahan-kesalahan ini bisa menyebabkan gigi bolong dan rusak meskipun sudah rutin menyikat gigi.
Apa saja? Dilansir Healthline, berikut 4 kesalahan yang sering dilakukan saat menyikat gigi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah sikat gigi
|
Foto: Getty Images
|
Pilih sikat gigi dengan bulu lembut. Fungsi bulu lembut adalah lebih fleksibel dan bisa menyelinap di sela-sela gigi untuk membersihkan plak yang menempel.
Jangan pilih sikat gigi dengan bulu yang keras karena berisiko menyebabkan pendarahan dan infeksi.
Hanya membersihkan gigi
|
Foto: Thinkstock
|
Selain gigi, lidah, gusi, dan langit-langit mulut tak boleh luput dibersihkan saat menyikat gigi. Tak perlu keras-keras, membersihkan bagian lidah, gusi dan langit-langit mulut bisa dilakukan dengan pelan-pelan.
Fungsi membersihkan bagian gusi, lidah, dan langit-langit tak hanya untuk menjaga kebersihan, tapi juga mencegah mulut mengeluarkan bau tak sedap.
Jarang mengganti sikat gigi
|
Foto: Getty Images
|
Apa fungsinya? Sikat gigi yang digunakan terlalu sering berisiko memiliki bulu sikat yang renggang, sehingga kemampuannya membersihkan plak akan berkurang.
Sikat gigi yang diletakkan di kamar mandi juga berisiko terpapar kuman dan bakteri dari toilet.
Menyikat terlalu keras
|
Foto: thinkstock
|
Teknik menyikat gigi yang baik adalah menyeluruh, dengan menyikat igi secara dua arah dan berputar.
Lakukan hal ini paling tidak dua menit dari sisi luar, pindah ke belakang, baru kebagian permukaan depan.











































