Lakukan Ini Jika Ada yang Keracunan Agar Dampaknya Tak Fatal

Jakarta - Lagi-lagi kasus keracunan akibat makan tutut atau keong sawah terjadi. Beberapa hari yang lalu puluhan warga di Sukabumi dilaporkan keracunan dan satu warga meninggal dunia.

dr Irsan Hasan dari RS Cipto Mangunkusumo menyebutkan dalam kasus ini keracunan disebabkan oleh bakteri penyebab penyakit atau patogen di dalam tutut. Seperti misalnya salmonella atau shigella.

Keracunan akibat patogen bisa berakibat fatal. Disebabkan oleh dehidrasi yang terjadi pada korban, biasanya karena muntah atau mencret hebat.

"Kalau orang muntah kan bisa jadi kekurangan cairan. Dehidrasi, shock, meninggal," tutur dr Irsan kepada detikHealth, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: Heboh Keracunan Tutut, Apa yang Membuat Makanan Jadi Beracun?

Jika seseorang di dekatmu menunjukkan gejala-gejala keracunan seperti mual, muntah dan mencret secara terus-menerus, dr Irsan menyarankan untuk melakukan pertolongan pertama sebelum mendapatkan penanganan medis.

"Penuhi kebutuhan cairannya. Bisa dengan minum air," pungkasnya.

Baca juga: Penampakan Dapur Olahan Tutut di Cianjur yang Racuni Puluhan Warga

Tonton juga video: 'Datang ke Hajatan Malah Keracunan'

[Gambas:Video 20detik]

(frp/up)