Bunyi 'kretek' yang dihasilkan pada kegiatan Knuckle Cracking adalah, pecahnya gas nitrogen dan karbondioksida yang disebabkan oleh dorongan persendian. Gas ini tepatnya berada pada buku-buku jari, atau bahasa sederhananya pada rongga tulang yang satu dengan yang lainnya.
Faktor psikologis juga dapat memengaruhi seseorang secara tidak sadar meregangkan jari jemari mereka. Pada saat gugup pula, tidak sedikit orang yang memainkan jarinya dan meregangkan jarinya hingga mengeluarkan bunyi 'kretek'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi jangan terlalu bersemangat juga, karena dapat mengakibatkan ligamen nya luka. Bisa luka kecil ataupun besar," ujar dr Oryza berdasarkan kutipan artikel sebelumnya.
Dilansir Desert Hand and Physical Therapy ada tiga cara untuk mengurangi kebiasaan Knuckle Cracking, yuk simak!
Tahan keinginan!
Langkah pertama, perhatikan kapan saja waktu kamu saat meregangkan jari jemari hingga berbunyi 'kretek'. Pada saat itu kamu dapat mencari tahu mengapa kamu sulit untuk menahan knuckle cracking, padahal ada cara lain untuk mengusir rasa pegal-pegal pada jari kamu.
Pastikan tangan melakukan aktivitas
Tidak sibuk meregangkan jari! Alihkan tangan kamu dengan stretching kecil, seperti meggoyang-goyangkan jari ataupun istirahat sejenak agar otot kembali lemas. Atau kamu dapat menggunakan hand cream untuk memberi kesan rileks pada jari jemarimu.
Atasi rasa gugup dan lelah
Jari jemari yang lelah dan perasaan gugup dapat memicu Knuckle Cracking. Coba pahami diri apakah kamu meregangkan jari jemari pada saat lelah, bosan atau gugup? Identifikasi diri kamu untuk mengetahui kapan saja kamu melakukan knuckle cracking, agar kamu lebih sadar akan kebiasaan buruk yang membuatmu ke depannya lebih mudah berhenti.
(fds/fds)











































