Jakarta -
Kebiasaan menggigit kuku tak hanya dinilai jorok. Kebiasaan menggigit kuku juga berisiko mengganggu kesehatan dan membuat penampilan kuku rusak.
Jika dilakukan sekali-kali, mungkin tidak jadi masalah. Namun menggigit kuku yang dilakukan secara sering bisa menimbulkan luka di bagian kuku.
Ingin berhenti menggigit kuku? Dikutip dari Prevention, berikut 4 cara yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ubah pemikiran
Foto: thinkstock
|
Studi yang dilakukan University of California menyebut orang yang senang menggigit kuku memiliki pemikiran perfeksionis. Menggigit kuku dilakukan saat tegang atau cemas karena merasa belum memenuhi kesempurnaan yang dituju.
"Berpikirlah realistis apa hal yang bisa Anda capai atau tidak. Sebab, ketika Anda terlalu terobsesi menapai sesuatu, salah satu hal yang kerap dilakukan si perfeksionis adalah menggigit kuku. Cobalah tenang dan tetap fokus pada tujuan Anda," ujar pakar prikiatri Kieron O'Connor, PhD.
Manikur
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Di sisi lain, melakukan perawatan manikur dan padikur bisa membantu Anda berhenti menggigit kuku.
The American Academy of Dermatology menunjukkan kadang perawatan kuku yang mahal bisa mencegah Anda menggigit kuku. Sudah pasti, mengingat uang yang digunakan untuk mempercantik kuku pastinya membuat Anda merasa sayang jika harus merusak kuku bukan?
Cat kuku
Foto: Renault
|
Selain manikur, cara lain yang bisa dilakukan untuk berhenti menggigit kuku adalah menggunakan cat kuku.
Menggunakan cat kuku dengan warna yang Anda sukai, namun berbau tak sedap bisa membuat kamu menyukai tampilan kuku namun tak betah menggigitnya.
Temui psikolog
Foto: Thinkstock
|
Ketika kebiasaan menggigit kuku sudah mengganggu keseharian, maka bisa jadi Anda mengalami masalah kejiwaan.
Segera temui psikolog untuk mengetahui masalah psikologis yang dialami.
Studi yang dilakukan University of California menyebut orang yang senang menggigit kuku memiliki pemikiran perfeksionis. Menggigit kuku dilakukan saat tegang atau cemas karena merasa belum memenuhi kesempurnaan yang dituju.
"Berpikirlah realistis apa hal yang bisa Anda capai atau tidak. Sebab, ketika Anda terlalu terobsesi menapai sesuatu, salah satu hal yang kerap dilakukan si perfeksionis adalah menggigit kuku. Cobalah tenang dan tetap fokus pada tujuan Anda," ujar pakar prikiatri Kieron O'Connor, PhD.
Di sisi lain, melakukan perawatan manikur dan padikur bisa membantu Anda berhenti menggigit kuku.
The American Academy of Dermatology menunjukkan kadang perawatan kuku yang mahal bisa mencegah Anda menggigit kuku. Sudah pasti, mengingat uang yang digunakan untuk mempercantik kuku pastinya membuat Anda merasa sayang jika harus merusak kuku bukan?
Selain manikur, cara lain yang bisa dilakukan untuk berhenti menggigit kuku adalah menggunakan cat kuku.
Menggunakan cat kuku dengan warna yang Anda sukai, namun berbau tak sedap bisa membuat kamu menyukai tampilan kuku namun tak betah menggigitnya.
Ketika kebiasaan menggigit kuku sudah mengganggu keseharian, maka bisa jadi Anda mengalami masalah kejiwaan.
Segera temui psikolog untuk mengetahui masalah psikologis yang dialami.
(mrs/up)