"Warga akan memilih kendaraan pribadi bila kendaraan massal tidak nyaman. Satu kalau jangkaunnya tidak sampai wilayahnya, dua harganya bisa tidak terjangkau," ujarnya dalam acara penandatanganan MoU program City Changing Diabetes di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meningkatkan fasilitas kendaraan umum masal agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadinya,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara bertahap masalah polusi udara juga akan berkurang. Kita akan massive-kan pengelolaannya," lanjutnya.
Sebelumnya, Greenpeace Indonesia pada hari Selasa (21/8/2018) membentangkan poster raksasa di sebuah papan reklame yang berlokasi di Jl Gatot Subroto (Taman Ria Senayan) untuk menunjukan data kualitas udara. Data yang diambil dari pemantauan 5 alat di Jakarta tersebut menunjukkan bahwa tingkat polusi di Jakarta sedang tidak sehat.
"Kita mencatat bahwa sebulan terakhir itu 22 harinya tidak sehat dari parameter 2.5. Kenapa sangat penting ya, karena PM 2.5 ini berbahaya bagi kesehatan, karena ukuran polutan ini sepertigapuluh ukuran rambut manusia," ujar Bondan Andriyanu, Juru Kapanye Iklim dan Energi Greenpeace, ditemui di Senayan.











































