.webp)
Saat ditemui oleh detikHealth, Aria kini terlihat sangat berbeda. Tentu saja karena berat badannya telah menurun hingga mencapai bobot 97 kg dari 192 kg. Ia sempat mendapatkan pelatihan olahraga khusus dari binaragawan Ade Rai.
"Iya, Om Ade Rai masih sering kontak di WA (WhatsApp) kayak 'gimana kabarnya?'. Sekarang beratnya Aria ada 97 kg, bedalah dulu nggak bisa ke mana-mana, sekarang bisa. Seneng banget," kata Aria, kini duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar, Rabu (5/9/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Aria saat masih berbobot 192 kilogram, sebelum menjalani operasi lambung. Foto: dr Handy Wing/dok. pribadi |
Bocah yang memiliki impian sebagai pesepakbola ini menjalani operasi bariatrik atau penyempitan lambung di Rumah Sakit OMNI Alam Sutera, Tangerang, tahun lalu. Operasi ini memotong sebagian lambungnya, menyisakan hanya sekitar 30 persen sehingga saat mempengaruhi nafsu makannya.
Aria hanya mampu makan hingga lima sendok. Tak lagi mengonsumsi makanan instan dan minuman manis yang membuatnya obesitas, Aria mengaku kadang masih tertarik untuk memakannya namun ia mencoba menahan karena ia sudah berkomitmen untuk terus hidup sehat.
 Aria Permana bersama sang ayah dan ibu. Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth |
Akibat bobot yang turun drastis, kini Aria harus bersiap untuk menjalani operasi kedua, yakni operasi pengangkatan kulit yang menggelambir di tubuhnya setelah mengalami peregangan akibat lemak yang sebelumnya menumpuk di tubuh Aria.
"Direncanakan nanti operasi plastiknya kira-kira berat badannya ada 70 atau 80 kilogram. Rencananya besok Minggu dokter akan ke rumah untuk kontrol Aria," tutur Ade Somantri, ayah Aria, di kawasan Tendean.
"Ya intinya kami senang, Aria senang, dokter juga senang karena berkat perjuangan bersama ada hasilnya," pungkasnya.
