Plus-Minus Nonton Film Seram Seperti 'The Nun' Buat Kesehatanmu (2)

Plus-Minus Nonton Film Seram Seperti 'The Nun' Buat Kesehatanmu (2)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Jumat, 07 Sep 2018 12:30 WIB
Plus-Minus Nonton Film Seram Seperti The Nun Buat Kesehatanmu (2)
Foto: Istimewa
Jakarta - Film horor bertajuk The Nun banyak ditunggu-tunggu setelah keberhasilan dua film pendahulunya, yakni The Conjuring dan The Conjuring 2. Jika kamu termasuk yang menanti aksi seram Valak dalam film tersebut, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan nih.

Banyak yang menyebut film seram bermanfaat untuk kesehatan kita, seperti membantu membakar kalori dan bahkan menyehatkan otak kita. Akan tetapi, ada beberapa hal negatif yang juga bisa timbul. Yuk simak plus dan minus menonton film horor bagi kesehatanmu:

Plus: Bikin makin kalem

Foto: Thinkstock
Menonton film horor bisa memberikan efek menenangkan bagi sebagian orang. Dan juga bisa jadi sebuah distraksi untuk melupakan tentang masalah yang terjadi di dalam kehidupan kita.

Selain itu, jika kamu menontonnya bersama pasanganmu kamu juga bisa membagi rasa takut kalian. Misal dengan memeluk untuk saling menenangkan saat melihat adegan yang seram. Berpelukan membantu kita melepaskan emosi yang membebani kita.

Plus: Meningkatkan imun

Foto: Ilustrasi/thinkstock
Selama 90 menit menonton film horor, sistem tubuh kita akan menjadi tenang dan sistem imun kita menjadi lebih kuat selama beberapa waktu. Menurut sebuah penelitian, kerja otak kita juga akan meningkat karena melepaskan zat baik seperti dopamine, glutamat dan serotonin yang membantu kita waspada untuk sementara.

Selain imunitas, film horor juga bisa menstimulasi dan memicu DNA kita karena kita harus berurusan dengan situasi yang mungkin membuat kita takut dan jarang kita alami di keseharian. Bagi beberapa orang bisa membuat tingkat kepercayaan diri mereka meningkat dan emosi di beberapa area jadi lebih jelas.



Plus: Sembuhkan fobia

Foto: Getty Images
Punya fobia? Film horor terbukti efektif untuk menyembuhkan rasa takut yang ditimbulkan fobia. Para terapis sering menggunakannya untuk membantu pasien menghadapi fobia atau ketakutannya.

Hal ini disebabkan oleh banyak hal yang kita alami dalam hidup tentu memiliki memori yang tidak menyenangkan yang mungkin menjadi sangat traumatis. Walau tak semuanya bisa merasakan efeknya, namun lewat film horor yang sering mengekspos obyek fobia secara terus-menerus (seperti badut, laba-laba, ketinggian) membuat beberapa orang dengan fobia bisa tak lagi menganggapnya menakutkan.

Minus: Picu ketakutan berlebih

Foto: ilustrasi/thinkstock
Di sisi lain, walau bagi sebagian besar orang film horor dapat menyembuhkan fobia dan rasa takut, namun ada juga yang bisa mengalami ketakutan berlebih. Terutama mereka yang memiliki trauma masa lalu tertentu bisa memicu serangan panik dan mengingatkan kita kembali akan hal tersebut.

Beberapa situasi adegan juga bisa mempengaruhi mood dan kondisi psikologis kita. Oleh karena itu disarankan untuk menghindari menonton film horor jika kamu memiliki trauma tertentu yang terkait dengan film tersebut.

Minus: Bisa mengganggu psikologis

Foto: thinkstock
Ada beberapa orang yang menyebutkan bahwa menonton film horor bisa mengubah kepribadian seseorang. Seperti misalnya kerap menonton film horor yang berdarah-darah atau banyak kekerasan, bisa membentuk pola pikir di mana kekerasan akan menjadi salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan konflik.

Terkadang setelah menonton film horor, seseorang bisa menjadi sering kaget atau cemas. Terutama ketika menghadapi situasi yang mengejutkan. Jangan menonton film horor saat moodmu sedang terganggu atau ketika kamu sedang depresi agar tidak mengganggu kesehatan psikologismu.

Halaman 2 dari 6
Menonton film horor bisa memberikan efek menenangkan bagi sebagian orang. Dan juga bisa jadi sebuah distraksi untuk melupakan tentang masalah yang terjadi di dalam kehidupan kita.

Selain itu, jika kamu menontonnya bersama pasanganmu kamu juga bisa membagi rasa takut kalian. Misal dengan memeluk untuk saling menenangkan saat melihat adegan yang seram. Berpelukan membantu kita melepaskan emosi yang membebani kita.

Selama 90 menit menonton film horor, sistem tubuh kita akan menjadi tenang dan sistem imun kita menjadi lebih kuat selama beberapa waktu. Menurut sebuah penelitian, kerja otak kita juga akan meningkat karena melepaskan zat baik seperti dopamine, glutamat dan serotonin yang membantu kita waspada untuk sementara.

Selain imunitas, film horor juga bisa menstimulasi dan memicu DNA kita karena kita harus berurusan dengan situasi yang mungkin membuat kita takut dan jarang kita alami di keseharian. Bagi beberapa orang bisa membuat tingkat kepercayaan diri mereka meningkat dan emosi di beberapa area jadi lebih jelas.



Punya fobia? Film horor terbukti efektif untuk menyembuhkan rasa takut yang ditimbulkan fobia. Para terapis sering menggunakannya untuk membantu pasien menghadapi fobia atau ketakutannya.

Hal ini disebabkan oleh banyak hal yang kita alami dalam hidup tentu memiliki memori yang tidak menyenangkan yang mungkin menjadi sangat traumatis. Walau tak semuanya bisa merasakan efeknya, namun lewat film horor yang sering mengekspos obyek fobia secara terus-menerus (seperti badut, laba-laba, ketinggian) membuat beberapa orang dengan fobia bisa tak lagi menganggapnya menakutkan.

Di sisi lain, walau bagi sebagian besar orang film horor dapat menyembuhkan fobia dan rasa takut, namun ada juga yang bisa mengalami ketakutan berlebih. Terutama mereka yang memiliki trauma masa lalu tertentu bisa memicu serangan panik dan mengingatkan kita kembali akan hal tersebut.

Beberapa situasi adegan juga bisa mempengaruhi mood dan kondisi psikologis kita. Oleh karena itu disarankan untuk menghindari menonton film horor jika kamu memiliki trauma tertentu yang terkait dengan film tersebut.

Ada beberapa orang yang menyebutkan bahwa menonton film horor bisa mengubah kepribadian seseorang. Seperti misalnya kerap menonton film horor yang berdarah-darah atau banyak kekerasan, bisa membentuk pola pikir di mana kekerasan akan menjadi salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan konflik.

Terkadang setelah menonton film horor, seseorang bisa menjadi sering kaget atau cemas. Terutama ketika menghadapi situasi yang mengejutkan. Jangan menonton film horor saat moodmu sedang terganggu atau ketika kamu sedang depresi agar tidak mengganggu kesehatan psikologismu.

(frp/up)

Berita Terkait