Jepang Akui Kematian Pertama Akibat Operasi PLTN Fukushima

Jepang Akui Kematian Pertama Akibat Operasi PLTN Fukushima

Firdaus Anwar - detikHealth
Minggu, 09 Sep 2018 11:48 WIB
Jepang Akui Kematian Pertama Akibat Operasi PLTN Fukushima
Orang-orang yang masuk ke area Fukushima wajib memakai pakaian pelindung. Foto: (Athit Perawongmetha/Getty Images)
Jakarta - Pada tahun 2011 lalu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang meledak setelah terkena dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami. Ledakan tersebut membuat radiasi nuklir membanjiri kota sehingga ribuan penduduk terpaksa dievakuasi hingga sekarang.

Radiasi nuklir berbahaya untuk mahluk hidup dan pemerintah setempat memperkirakan butuh waktu sekitar 40-50 tahun untuk kembali membangun Fukushima seperti sedia kala. Meski memakan waktu pemulihan kota tetap perlu dikerjakan dan tugas itu jatuh pada tim pembersih dengan perlengkapan antiradiasinya.

Beberapa tahun berlalu kini di tahun 2018 muncul laporan korban pertama akibat radiasi nuklir Fukushima. Kementerian Kesehatan dan Tenaga Kerja Jepang mengakui ada satu pria di usia 50-an yang meninggal akibat kanker paru berkaitan dengan pekerjaannya membersihkan radiasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sang pria diketahui pertama kali didiagnosa dengan kanker paru pada Februari 2016.

Dikutip dari CNN, Kunihiko Konagamitsu dari kementerian mengatakan ada sekitar 17 pekerja lainnya yang dianggap terkena kanker akibat paparan radiasi nuklir. Beberapa di antaranya dilaporkan mengalami leukemia dan kanker tiroid.

Mengapa baru setelah tujuh tahun bencana ada laporan korban akibat paparan radiasi nuklir? Jawabannya karena memang butuh waktu sampai radiasi bisa membawa dampak buruk bagi tubuh tergantung dari paparan intensitasnya.

Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipaparkan, seberapa dekat dengan sumber radiasi dan yang terakhir adalah seberapa lama korban terpapar.

Dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut:

1. Kanker
2. Penuaan dini
3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi
4. Mutasi genetik.

(fds/fds)

Berita Terkait