Nggak Cuma Enak Dilihat, Bunga-Bunga Ini Juga Enak Dimakan

Jakarta - Masih ingat mantan aktris horor Suzanna? Semasa hidupnya, Suzanna terkenal dengan kebiasaannya makan melati. Makan bunga ternyata bermanfaat bagi tubuh, meski mengonsumsi melati terlihat menyeramkan.

Bunga, terutama yang berwarna gelap, kaya kandungan antioksidan yang mencegah masuknya radikal bebas. Bunga juga kaya beta karoten, vitamin A, C, D, dan E. Beberapa bunga mengandung pollen atau serbuk sari yang melemahkan serangan alergi saat dikonsumsi. Kandungan lain adalah serat yang ada hampir di semua bunga.

Konsumsi bunga tidak harus langsung dan mentah seperti yang dilakukan Suzanna. Dengan rasa manis, pahit, dan asin, bunga bisa menjadi penambah aroma masakan. Bunga juga bisa menjadi bahan tambahan kue, biskuit, atau muffin. Dalam bentuk umum, bunga biasa dihidangkan dalam bentuk teh atau punches.

Berikut beberapa bunga yang biasa dikonsumsi, dirangkum dari berbagai sumber. Sebelum mencoba, ada baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, ahli diet, atau koki untuk hasil terbaik.

Mawar

Foto: Istimewa

Mawar biasa digunakan untuk menambah aroma olahan selai, madu, dan hidangan penutup. Rasanya beragam mulai dari manis, metalik seperti darah, dan sedikit beraroma jahe. Sebelum menggunakan mawa, pastikan mencobanya terlebih dulu untuk hasil terbaik. Biasanya makin gelap warna bunga semakin tajam rasanya.

Lavender

Foto: Istimewa

Lavender biasanya digunakan dalam pembuatan kue atau camilan scone. Dengan aromanya yang segar, lavender juga biasa dikonsumsi sebagai teh dan selai. Lavender membantu memperbaiki kualitas tidur dan menghilangkan sakit kepala. Lavender juga membantu menimbulkan rasa tenang, yang memudahkan relaksasi.

Daylily

Foto: iStock

Tanaman ini masih sekeluarga dengan bunga lily, namun berbeda dengan strukturnya yang lebih kuat. Daylily yang biasa digunakan sebagai tanaman pembatas hadir dengan warna kuning, merah, orange, ungu, dan putih. Rasanya cenderung manis, mirip asparagus, sedikit pahit, dan metalik. Daylily lebih baik dikonsumsi saat masih kuncup dengan digoreng biasa atau menggunakan tepung.

Dandelion

Foto: iStock

Dandelion kerap dianggap gulma karena mudah tumbuh tanpa perlu perawatan khusus. Bunga dandelion yang berwarna putih atau kuning kaya kandungan vitamin A dan C. Daunnya kaya kalsium, besi, dan fosfor. Dengan rasa yang manis, bunga dandelion kerap digunakan dalam pembuatan kue atau digoreng dengan tepung. Daunnya yang sedikit pedas cocok digunakan sebagai bahan tambahan salad.

Calendula

Foto: iStock

Bunga calendula mirip krisan dengan warna dan aroma mirip kunyit. Calendula bisa digunakan untuk mengatasi masalh pencernaan, menurunkanpanas, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Olahan calendula digunakan dalam teh, salad, bumbu penyedap, dan salep untuk mengatasi kulit luka dan terbakar.