Menurut ahli kandungan dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Andon Hestiantoro, SpOG(K), proses orgasme dan kehamilan merupakan dua hal yang berbeda.
"Salah ya jika kita berpikir bahwa tidak orgasme saat melakukan hubungan seksual maka tidak bisa hamil. Untuk wanita, proses kehamilan itu bergantung pada ovulasi atau tingkat kesuburan bukan karena orgasme," kata dr Andon.
Orgasme dalam hubungan seksual merupakan fase klimaks yang terjadi ketika melakukan hubungan intim. Orgasme bisa didapatkan ketika proses seksual berada pada puncaknya. Namun, tidak semua wanita mendapatkan orgasme saat bercinta.
Lebih lanjut dr Anton menjelaskan bahwa wanita punya peluang hamil kapan saja selama periode menstruasi teratur dengan atau tanpa orgasme. Untuk orgasme, perlu ada komunikasi antara pasangan agar bisa mendapat kepuasan secara seksual.
"Hormon pada wanita itu bisa membumbung kapan saja," tegasnya.
(up/up)