Menurut dr Bambang Dwi Putra, SpJP, dari RS Pusat Jantung Harapan Kita nyeri dada bisa juga jadi tanda dari dua kondisi lainnya yaitu serangan panik dan sakit mag. Oleh sebab itu penting bagi seseorang untuk mengetahui perbedaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi nyeri
|
Foto: DW (News)
|
"Dia biasanya tidak bisa ditunjuk pada satu lokasi. Jadi kalau pasien ditanya coba pak sakitnya di mana 'enggak tahu dok tapi dada saya rasanya penuh aja, sesak'. Nah keluhan seperti itu mengarah sakit jantung," kata dr Bambang.
Sementara itu untuk serangan panik rasa nyerinya bisa terasa pada satu titik di dada.
Waktu serangan
|
Foto: iStock
|
Sementara itu nyeri dada karena mag bisa muncul setelah makan atau saat tiduran. Sedangkan nyeri dada karena serangan panik biasanya datang saat seseorang berada di bawah tekanan mental hebat.
Penyebaran nyeri
|
Foto: Thinkstock
|
Untuk serangan panik sekali lagi biasanya nyeri terjadi hanya pada satu titik saja di dada. Ini karena penyebabnya kemungkinan adalah otot dada yang berkontraksi karena reaksi stres.
Gejala penyerta
|
Foto: Thinkstock
|











































