Cicak Bisa Tumbuhkan Ekor yang Putus, Mampukah Manusia Menirunya?

Cicak Bisa Tumbuhkan Ekor yang Putus, Mampukah Manusia Menirunya?

Rosmha Widiyani - detikHealth
Sabtu, 29 Sep 2018 14:51 WIB
Cicak Bisa Tumbuhkan Ekor yang Putus, Mampukah Manusia Menirunya?
cicak. Foto: iStock
Jakarta - Keunggulan cicak dibanding manusia adalah kemampuannya dalam mendiferensiasi hasil regenerasi sel. Hasilnya, cicak bisa punya organ baru yang bentuk dan fungsinya sama seperti organ terdahulu. Kemampuan cicak sejalan dengan cara bertahan autotomi dengan memutus ekor, untuk mengelabui musuhnya.

Manusia sebetulnya punya kemampuan regenerasi dan diferensiasi pada hati. Namun tidak secepat cicak yang hanya perlu 30 hari. Besar maksimal hati yang bisa diregenerasi hanya 1/3 dari luas total. Sementara ekor cicak hampir patah hingga ke pangkal yang semuanya mampu tumbuh kembali.

"Daerah sekitar ekor cicak kaya blastema sel punca, yang tidak ditemukan pada manusia," kata peneliti Titta Novianti dalam disertasi berjudul 'Aspek Hipoksia pada Regenerasi Jaringan Cecak Rumah (Hemidactylus platyurus) yang Memiliki Daya Regenerasi Tinggi Sebagai Model' di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.


Sel tersebut belum dewasa sehingga mudah diperbanyak dan berkembang menjadi jaringan baru. Sedangkan pada manusia, seluruh selnya sudah dewasa sehingga tidak mudah diperbanyak atau mengalami diferensiasi. Hasilnya proses penyembuhan luka terhenti pada penutupan, tidak menumbuhkan kembali jaringan yang hilang.

Proses pertumbuhan sel dan jaringan dipengaruhi protein Hypoxia Inducible Factor (HIF) dan cytoglobin (Cygb). Protein Cygb bertugas mendifuskan oksigen ke dalam sel yang diubah menjadi tenaga untuk regenerasi. Sementara HIF merangsang perbanyakan sel dalam kondisi kekurangan oksigen (hipoksia).

Interaksi HIF dan blastema punca memberi hasil lebih baik, daripada dengan sel yang telah dewasa. Hasilnya, cicak bisa memutus dan menumbuhkan sendiri ekornya. Sementara manusia tidak bisa menumbuhkan organ yang telah terpotong atau diamputasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Rosmha Widiyani/up)

Berita Terkait