Pesan Menyentuh Sutopo Sang Pejuang Kanker di Tengah Bencana Sulteng

ADVERTISEMENT

Pesan Menyentuh Sutopo Sang Pejuang Kanker di Tengah Bencana Sulteng

Rosmha Widiyani - detikHealth
Selasa, 02 Okt 2018 12:43 WIB
Kepala Pusat Dana dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberi keterangan pers terkait kondisi terkini di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Bagi yang mengikuti kabar gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, tentu tak asing dengan Sutopo Purwo Nugroho. Sosok Kepala Pusat Data dan Humas BNPB ini mondar-mandir di berbagai platform media. 'Si Pembawa Pesan Isyarat Bumi', demikian ia dijuluki, menyampaikan segala informasi soal bencana bagi masyarakat luas.

Siapa sangka, di balik sosoknya yang terlihat prima Pak Topo sedang sakit kanker paru stadium IV B. Sakit yang diderita setahun belakangan ini, tak membuat Pak Topo menyerah. "Saya mohon maaf belum bisa melayani dengan prima, namun saya tetap berusaha update lewat media sosial dan WA grup, " katanya.

Pak Topo tak memungkiri, kesehatan yang belum pulih mempengaruhi produktivitasnya. Dia kerap merasa nyeri di punggung dan dada kiri mual, sesak napas, dan tidak bisa tidur. Bahkan tulang belakangnya sudah bengkok karena tulang terdorong massa kanker. Hal ini mengakibatkan gaya jalan Pak Topo terlihat miring.





Namun Pak Topo kembali meneguhkan tekad untuk melawan kanker. Hingga hari ini Pak Topo tak absen memandu temu media terkait penanganan situasi bencana. Mengumpulkan data, memberi keterangan, kejelasan informasi tetap dilakukan kendati berada di rumah sakit.

Dalam akun media sosialnya, Pak Topo sempat berpesan pada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menyerah. Terutama kepada penyintas kanker yang masih bergelut dengan obat dan produktivitas. Menurutnya hidup terlalu berharga jika harus terbuang sia-sia menghadapi kanker.

Karena itu, dia memilih terus produktif selama tubuh dan jiwanya masih diizinkan. "Hidup bukan soal panjang pendeknya, tapi apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain," tulisnya dalam akun media sosial.




Tonton juga 'Istri Terserang Kanker Paru, Indro Warkop Setia Menemani':

[Gambas:Video 20detik]

(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT