Kepada detikHealth, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof Dr dr Aru Wicaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASM, FACP menjelaskan ada perbedaan tertentu pada kanker paru jika diidap wanita yang masuk dalam ras Asia dan bukan merupakan perokok aktif. Ada gen tertentu dalam tiga kategori tersebut yang membuat mereka rentan.
"Para wanita yang terkena kanker paru tadinya sih dianggap korban dari perokok pasif ataupun polusi udara dan sebagainya. Nah, tapi ternyata memang orang Asia itu memang punya gen tertentu yang menyebabkan mereka sensitif terhadap perubahan sel paru yang menjadi kanker," kata dr Aru, sapaannya, melalui sambungan telepon, Rabu (10/10/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang kita dapatkan pada istrinya Indro 'Warkop' itu. (Kanker paru) itu sesuatu yang juga seringnya tanpa gejala, tahu-tahu sudah nyebar saja. Tidak pakai batuk-batuk, sesak segala macem seperti itu," imbuh dia.
dr Aru menambahkan, belum diketahui juga apakah semua wanita Asia non-perokok yang terkena kanker paru memiliki gen khusus tersebut. Di Indonesia, data GLOBOCAN 2018 memang menunjukkan bahwa kanker paru masih berjumlah relatif kecil, sehingga tidak masuk dalam 10 besar kanker pada wanita, namun menjadi nomor satu pada pria.
Tonton juga 'Istri Terserang Kanker Paru, Indro Warkop Setia Menemani':
(frp/up)











































