Namun penggunaan deodoran sempat dihantui risiko terkena kanker payudara, yang merupakan momok bagi sebagian besar perempuan. Dikutip dari The Guardian, perempuan tak perlu khawatir jika hendak menggunakan deodoran untuk mengatasi masalah ketiak. Riset pada 2002 membuktikan tidak ada kaitan antara kanker dan penggunaan deodeoran. Studi terhadap 1.606 perempuan ini dipublikasikan dalam Journal of the National Cancer Institute.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar terkait deodoran bisa memicu pertumbuhan sel kanker berawal dari studi laboratorium. Studi yang tanpa pengulangan tersebut mendapati adanya aluminium pada sel payudara dengan kanker. Garam aluminium tersebut diduga menghambat jalur keringat, yang hendak keluar dari tubuh. Garam inilah yang kemudian menyerap keringat dan racun dari ketiak.
Padahal seperti diketahui, tubuh mengeluarkan racun lewat ginjal dan hati. Hal inilah yang menyebabkan perempuan harus banyak minum air putih untuk memudahkan keluarnya racun dari tubuh. Studi tersebut juga tidak membandingkan kandungan aluminium pada sel payudara tanpa kanker. Dugaan garam aluminium dapat memicu kanker pada akhirnya hanya spekulasi.
Tonton juga 'Catat! Begini Penanganan Awal Jika Terkena Kanker Payudara':
(frp/frp)











































