Salah satu kerusakan yaitu rambut rontok. Ternyata, rambut rontok bukan hanya karena kerusakan, tetapi bisa juga menunjukkan adanya masalah dalam tubuh kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlalu banyak vitamin A
|
Foto: shutterstock
|
Namun, terlalu banyak mengonsumsi vitamin A, baik melalui makanan maupun suplemen, ternyata bisa menyebabkan rambut rontok. Dikutip Mayo Clinic, wanita harus mengonsumsi 700 mikrogram vitamin A setiap hari, dan pastikan jangan berlebihan.
Tidak cukup protein
|
Foto: detikfood
|
Setiap helai rambut terdiri dari sebagian besar protein, itulah sebabnya protein sangat penting untuk asupan rambut agar rambut tumbuh dengan baik.
Tidak ada salahnya menambahkan protein ke dalam menu makanmu, misalnya dengan menambahkan daging, ikan, telur, dan produk susu. Bagi vegan, protein nabati bisa didapat dari kacang, kedelai, dan tahu.
Masuk masa menopause
|
Foto: Thinkstock
|
Hormon estrogen dan progesteron sangat penting untuk pertumbuhan dan retensi rambut. Jadi ketika tubuh memproduksi lebih sedikit hormon, efek sampingnya adalah rambut rontok.
Kebanyakan makan junk food
|
Foto: Instagram
|
Mengonsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat, kalori, dan lemak jenuh bisa berisiko gangguan kesehatan, seperti kolesterol, oebsitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan lainnya. Tetapi yang lebih ringan, kebanyakan makan makanan tidak sehat atau junk food bisa merusak organ-organ tubuh, sampai ke helai rambut.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi junk food atau fast food (makanan cepat saji) bisa kehilangan nutrisi penting bagi pertumbuhan rambut.
Merasa terlalu khawatir
|
Foto: Thinkstock
|
Terlalu khawatir terus-menerus dapat mempercepat rambut rontok. Bahkan bisa mempercepat rambut menjadi uban. Maka, jangan terlalu khawatir ya.
Halaman 2 dari 6











































