Di ketiak terdapat kelenjar getah bening yang juga berfungsi melawan infeksi. Ketiak dapat menunjukkan beberapa tanda bahwa tubuh kita sedang mengalami masalah kesehatan atau bahkan penyakit-penyakit tertentu.
Dikutip dari Healthline, jangan abaikan tanda-tanda berikut ini jika muncul di area ketiak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bau
|
Foto: Thinkstock
|
Namun yang perlu diperhatikan adalah apabila setelah melakukan hal-hal tersebut ketiakmu masih bau dan justru tambah kuat, kemungkinan besar tubuhmu berpotensi alami masalah kesehatan. Misalnya jadi sebuah tanda adanya gangguan hormonal atau disfungsi tiroid. Jika baunya mirip buah busuk atau cat kuku, mungkin tanda dari ketoasidosis atau hilangnya kemampuan tubuh untuk memetabolisme gula.
Gatal
|
Foto: Thinkstock
|
Iritasi kulit yang parah dapat disebabkan oleh reaksi kulit dengan alat pencukur, bahan baju dan kandungan dari krim atau deodoran yang kita gunakan. Bintik bintik merah dan sel kulit mati biasanya muncul bersamaan dengan rasa gatal, dan jika hal ini terjadi maka artinya ada jamur di kulitmu yang perlu ditangani oleh dokter kulit.
Ruam
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Di area ketiak memang selalu hangat dan lembab, membuatnya jadi lingkungan yang tepat untuk memproduksi berbagai macam infeksi ragi. Kamu tak dapat mengenali sendiri jenis infeksi apa yang kamu alami tanpa diperiksa oleh dokter.
Oleh karena itu jika kamu merasa gatal, kulir memerah dan muncul ruam-ruam kecil di kulit ketiakmu, segera ke dokter. Reaksi kulit seperti itu juga bisa disebabkan oleh gesekan baju, iklim atau alergi.
Baca juga: 4 Penyebab Ketiak Menghitam |
Nyeri
|
Foto: Thinkstock
|
Bagaimanapun, jika rasa nyeri ini cukup lama misalnya berhari-hari, maka sangat perlu berkonsultasi ke dokter. Walau jarang, namun nyeri ini dapat menjadi tanda adanya pembentukan tumor di jaringan limfe atau getah bening.
Bintil atau benjolan
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Akan tetapi jika pembengkakan tersebut tidak hilang lebih dari seminggu, maka bisa jadi tanda dari infeksi serius atau bahkan kanker. Periksakan ke dokter apabila terjadi padamu.
Keringat berlebih
|
Foto: Thinkstock
|
Normal dan alamiah jika seseorang alami basket alias basah ketek, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang berat. Namun jika hanya duduk, berjalan pelan atau bahkan tidur kamu berkeringat dan cukup banyak, bisa jadi ada indikasi disfungsi pada kadar hormon, misalnya terjadi menopause pada wanita.
Terlebih lagi, keringat berlebih juga menjadi salah satu tanda dari penyakit diabetes dan encok (gout).











































