Apa Bedanya Deodoran Vs Antiperspirant? Ini Penjelasannya

Jakarta - Orang-orang yang biasa memperhatikan penampilan mungkin tidak asing dengan produk deodoran atau antiperspirant untuk mengatasi masalah bau badan. Deodoran dan antiperspirant sering dianggap sebagai hal yang sama, namun tahukah kamu kalau sebetulnya tidak demikian.

Dijelaskan oleh ahli Biologi Dr Gavin Thomas dari University of York bahwa deodoran ibaratnya bom. Ia menyamarkan bau badan dengan wangi-wangian parfum dan membunuh mikroba penyebabnya dengan kandungan antibakteri.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Masalah Bau Badan

"Deodoran modern itu bekerja mirip seperti bom di ketiak kita. Ia menekan atau membunuh banyak bakteri yang ada agar bau badan tidak muncul," ujar Gavin seperti dikutip dari BBC, Rabu (4/7/2018).

Sementara itu antiperspirant adalah zat yang berfungsi sebagai penghambat keringat, biasanya aluminium klorida. Saat digunakan di kulit dan terpapar oleh keringat aluminium akan membentuk lapisan yang menyumbat pori-pori.

Jadi bila digunakan terpisah deodoran akan membunuh bakteri penyebab bau badan namun tidak menyelesaikan masalah keringat berlebih. Di lain sisi antiperspirant akan menghentikan masalah keringat berlebih tapi tidak membunuh bakteri penyebab bau badan.

Oleh sebab itu beberapa produk sering menggabungkan deodoran dengan antiperspirant. Orang-orang pun jadi salah paham mengira keduanya hal yang sama.

Baca juga: Sering Gatal-gatal di Ketiak? Cek di Sini Penyebabnya

(fds/mrs)