Jakarta -
Formalin atau formaldehide memang identik sebagai bahan kimia pengawet makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Namun sebetulnya, formalin ditemukan secara alami dalam beberapa produk pangan.
Sesuai ketentuan International Programme on Chemical Safety (IPCS), ambang batas aman formalin adalah 1 miligram per liter. Formalin yang kurang dari jumlah tersebut tidak berisiko mengganggu fungsi dan kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain anggur, berikut deretan buah dan sayur yang mengandung formalin dikutip dari situs Centre Food Safety milik pemerintah Hongkong.
Apel
Foto: Istimewa
|
Apel dengan berbagai jenis rata-rata mengandung formalin 6,3 hingga 22,3 miligram per kilogram. Apel adalah buah yang telah terbukti baik untuk kesehatan tubuh. Pepatah asing bahkan mengatakan one apple a day, keep dokter away.
Pisang
Foto: iStock
|
Sebuah pisang mengandung formalin sekitar 16,3 miligram per kilogram. Selain formalin, pisang mengadung 422 miligram kalium dan nyaris tanpa sodium. Konsumsi rutin tiga pisang sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Bunga Kol
Foto: iStock
|
Kandungan formalin dalam sayuran bunga kol mencapai 26,9 miligram per kilogram. Kembang kol kaya antioksidan, yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kembang kol juga kaya kolin yang membantu kerja memori dan sinyal dalam otak.
Pir
Foto: Australia Plus ABC
|
Aneka jenis pir rata-rata mengandung formalin 38,7 hingga 60 miligram per kilogram. Pir yang rendah kalori dan kaya serat membantu menjaga berat badan tetap stabil. Kandungan serat juga mencegah radang usus besar yang menyebabkan nyeri, diare dan perdarahan anus.
Jamur shiitake
Foto: Istimewa
|
Jamur shiitake dalam kondisi kering dan mentah mengandung 100-406 per 6-54,4 miligram per kilogram formalin. Selain formalin, shiitake mengandung lentinan yang mampu menghambat pertumbuhan kanker. Shiitake juga mengandung anti inflamasi untuk memperbaiki kerusakan tubuh.
Apel dengan berbagai jenis rata-rata mengandung formalin 6,3 hingga 22,3 miligram per kilogram. Apel adalah buah yang telah terbukti baik untuk kesehatan tubuh. Pepatah asing bahkan mengatakan one apple a day, keep dokter away.
Sebuah pisang mengandung formalin sekitar 16,3 miligram per kilogram. Selain formalin, pisang mengadung 422 miligram kalium dan nyaris tanpa sodium. Konsumsi rutin tiga pisang sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kandungan formalin dalam sayuran bunga kol mencapai 26,9 miligram per kilogram. Kembang kol kaya antioksidan, yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kembang kol juga kaya kolin yang membantu kerja memori dan sinyal dalam otak.
Aneka jenis pir rata-rata mengandung formalin 38,7 hingga 60 miligram per kilogram. Pir yang rendah kalori dan kaya serat membantu menjaga berat badan tetap stabil. Kandungan serat juga mencegah radang usus besar yang menyebabkan nyeri, diare dan perdarahan anus.
Jamur shiitake dalam kondisi kering dan mentah mengandung 100-406 per 6-54,4 miligram per kilogram formalin. Selain formalin, shiitake mengandung lentinan yang mampu menghambat pertumbuhan kanker. Shiitake juga mengandung anti inflamasi untuk memperbaiki kerusakan tubuh.
(up/up)