4 Penyebab 'Salah Bantal', Nyeri Leher Saat Bangun Tidur

4 Penyebab 'Salah Bantal', Nyeri Leher Saat Bangun Tidur

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 26 Okt 2018 11:10 WIB
4 Penyebab Salah Bantal, Nyeri Leher Saat Bangun Tidur
Siapa yang pernah salah bantal waktu bangun tidur? (Foto: thinkstock)
Jakarta - Istilah salah bantal sering dikaitkan dengan fenomena nyeri leher yang biasa muncul ketika kita baru bangun tidur. Rasanya sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari meski lama-lama bisa hilang sendiri.

Fisioterapis Daniel A Nugroho dari Klinik EastWest Physiotherapy & Rehabilitation mengatakan bila salah bantal ini dibiarkan terus terjadi maka risikonya bisa menyebabkan kondisi otot kronis. Sebagai contoh otot leher jadi tidak stabil dan menjalar ke otot-otot lain dan tulang di sekitarnya.

Oleh sebab itu penting agar seseorang tahu apa saja yang bisa menyebabkan salah bantal dan bagaimana mengatasinya. Dikutip dari berbagai sumber berikut hal-hal yang bisa memicu kondisi tersebut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantal

Foto: thinkstock
Sesuai namanya salah bantal kadang bisa disebabkan karena penggunaan bantal tidur yang kurang cocok dengan postur tubuh. Bantal yang membuat kepala terdorong miring ke depan, belakang, atau menyamping tergantung dari posisi tidur dapat menyebabkan otot leher di titik tertentu jadi kaku.

Kalau kamu tidur menyamping pilih bantal yang pas mengisi ruang antara kuping dengan kasur. Dasarnya bantal yang baik adalah bantal yang bisa mempertahankan leher dalam posisi natural.

Posisi tidur

Foto: ilustrasi/thinkstock
Ada posisi tidur yang dapat menyebabkan kamu lebih rentan mengalami salah bantal yaitu bila tidur tengkurap. Posisi tidur ini bisa memberikan tekanan ekstra pada otot leher karena biasanya kamu akan menyampingkan kepala membuat otot leher tertarik ke satu bagian.

Oleh karena itu sebaiknya biasakan tidur dengan posisi terlentang.

Gerakan tidur

Foto: ilustrasi/thinkstock
Saat sedang tidur mungkin ada di antara kita yang melakukan gerakan mendadak biasanya karena bereaksi terhadap mimpi. Nah bila saat bergerak tersebut kita tanpa sadar menggerakkan leher dengan tidak tepat maka dampaknya bisa terjadi salah bantal.

Otot kaku atau lemah

Foto: thinkstock
Bila sudah mengganti bantal dan posisi tidur tapi nyeri masih saja terjadi biasanya ini disebabkan karena kondisi yang sudah ada sebelumnya misalnya saja arthritis. Segera konsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal tersebut.

Olahraga yang bisa memperkuat otot leher disarankan untuk mengurangi rasa nyeri.

Halaman 2 dari 5
Sesuai namanya salah bantal kadang bisa disebabkan karena penggunaan bantal tidur yang kurang cocok dengan postur tubuh. Bantal yang membuat kepala terdorong miring ke depan, belakang, atau menyamping tergantung dari posisi tidur dapat menyebabkan otot leher di titik tertentu jadi kaku.

Kalau kamu tidur menyamping pilih bantal yang pas mengisi ruang antara kuping dengan kasur. Dasarnya bantal yang baik adalah bantal yang bisa mempertahankan leher dalam posisi natural.

Ada posisi tidur yang dapat menyebabkan kamu lebih rentan mengalami salah bantal yaitu bila tidur tengkurap. Posisi tidur ini bisa memberikan tekanan ekstra pada otot leher karena biasanya kamu akan menyampingkan kepala membuat otot leher tertarik ke satu bagian.

Oleh karena itu sebaiknya biasakan tidur dengan posisi terlentang.

Saat sedang tidur mungkin ada di antara kita yang melakukan gerakan mendadak biasanya karena bereaksi terhadap mimpi. Nah bila saat bergerak tersebut kita tanpa sadar menggerakkan leher dengan tidak tepat maka dampaknya bisa terjadi salah bantal.

Bila sudah mengganti bantal dan posisi tidur tapi nyeri masih saja terjadi biasanya ini disebabkan karena kondisi yang sudah ada sebelumnya misalnya saja arthritis. Segera konsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal tersebut.

Olahraga yang bisa memperkuat otot leher disarankan untuk mengurangi rasa nyeri.

(fds/wdw)

Berita Terkait