Wanita yang tidak disebutkan namanya itu selalu fokus pada smartphone-nya saat libur satu pekan dari pekerjaannya. Ia mengaku tidak keluar rumah, sehingga smartphone lah yang selalu menemani waktu istirahatnya itu.
Dikutip dari NextShark, wanita itu memainkan smartphone-nya selama seminggu non-stop, ia melepaskan smartphone-nya itu hanya saat terlelap tidur di malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, wanita itu merasakan sakit yang cukup parah pada tangan kanannya. Yang lebih parah, ia tidak mampu untuk menggerakkan jari-jarinya, sehingga jari tangannya tidak bisa berubah dari posisi memegang ponsel.
Dokter pun mendiagnosisnya dengan kondisi tenosinovitis, yaitu peradangan pada selubung tendon atau disebut sinovium. Dikutip dari Mayo Clinic, tenosinovitis ini terjadi karena aktivitas pada gerakan tangan atau pergelangan tangan yang berulang.
Gejalanya yaitu nyeri di dekat pangkal ibu jari, peradangan dekat dengan pangkal ibu jari, kesulitan mengegerakkan jempol dan pergelangan tangan, serta sensasi seperti ditusuk jarum.
Tonton juga 'Apa Itu Candu yang Bikin Lupa Diri?':
(wdw/up)











































