Penelitian yang dibahas dalam simposium The Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC) tersebut mengatakan bahwa 3-4 cangkir kopi sehari berhubungan dengan penurunan risiko diabetes sebanyak 25 persen.
"Keterkaitan antara konsumsi kopi dan diabetes tipe 2 teramati pada laki-laki maupun perempuan," kata Dr Mattias Carlstrom dari Department of Physiology and Pharmacology di Karolinska Institutet, dikutip dari Mirror.co.uk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui usai mengisi program Good Morning CNN Indonesia TV, Rabu (14/11/2018), dr Dian Larasati Munawar, SpJP membenarkan bahwa kopi punya kandungan antioksidan yang baik untuk menangkal risiko diabetes. Namun bagi beberapa orang, diakuinya kandungan kafein bisa membuat jantung berdebar-debar.
"Berbahaya sih enggak, tapi kalau berdebar-debar ya jangan minum kopi. Itu saja sih," kata dr Dian yang sehari-hari berpraktik di RS Binawaluya Jakarta Timur.











































