"Ketika kita membiasakan diri untuk terbuka dengan orang seperti bersentuhan atau berpelukan itu bisa menurunkan level stres kita dan meningkatkan tingkat kebahagian," katanya di agenda Physical Activity dan Mental Health di Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, Depok, Kamis (15/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih ke maintaining well-being, memeluk dapat mencegah depresi. Jadi untuk menjaga kesehatan jiwa kita bisa dengan berpelukan," tambahnya.
Namun, budaya di Indonesia yang agak kaku menjadikan masyarakat cenderung sulit untuk melakukan sentuhan-sentuhan kecil bahkan berpelukan. Menurut Benny, hal ini harus diubah sedikit demi sedikit karena sudah ada bukti yang bermanfaat dari pelukan.
"Cuman memang culture kita sepertinya belum terbiasa dengan itu. Nah itu yang harus kita mulai. Toh itu ada bukti bagusnya," tutupnya.











































