Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut rata-rata setiap tahun ada sekitar 360 ribu kasus kematian akibat tenggelam di dunia. Angka tersebut mewakili sekitar tujuh persen dari semua kasus kematian yang tidak disengaja karena kecelakaan. Sebenarnya apa yang terjadi saat seseorang tenggelam?
Paru-paru menjadi 'korban' utama pada saat seseorang tenggelam. dr Frans Abednego Barus, SpP dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengatakan bahwa air apapun dan bagaimanapun ceritanya, tidak boleh berada di dalam saluran napas karena air merupakan benda asing bagi saluran tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai air masuk ke dalam saluran napas itu bisa membuat proses pengeluaran gas tidak bisa terjadi. Dia akan menyumbat saluran napas sehingga orang tersebut akan merasa seperti tercekik. Saat air masuk ke dalam paru-paru maka otomatis kadar oksigen akan menurun dan CO2 atau karbon dioksida akan naik," tuturnya kepada detikHealth melalui sambungan telepon, Jumat (16/11/2018).
Lalu, ia melanjutkan, terjadi proses penurunan kesadaran akibat kurangnya oksigen, lambat laun karena penurunan kesadaran air akan terus masuk dan terjadi kegagalan pertukaran oksigen. Akhirnya, oksigen akan menuju kadar terendahnya dalam otak sehingga bisa menyebabkan mati otak dan orang tersebut bisa meninggal.
dr Frans menyebut jika seseorang terjatuh di kolam renang akan lebih berbahaya karena kandungan klorin dari kaporit yang terdapat pada air kolam renang. Klorida dalam kaporit bisa merusak dan menyiksa paru-paru sehingga memungkinkan seseorang meninggal lebih cepat.
Jenazah cucu Wiranto telah dimakamkan di Karanganyar pada pukul 09.00 WIB pagi ini. Almarhum digendong langsung oleh sang ayah setibanya di pemakaman Delingan, diikuti Wiranto beserta rombongan, mereka masuk ke lokasi makam.











































