Dalam sebuah penelitian terbaru, para ilmuwan merekrut sejumlah relawan untuk menjalani pengamatan selama dua hari. Dalam penelitian yang diklaim terbesar dalam satu dekade terakhir tersebut, para relawan akan diminta melakukan aktivitas di atas treadmill, salah satunya berjalan.
Selama relawan melakukan aktivitas di atas treadmill, para ilmuwan akan melakukan analisis dengan pemindaian MRI (Magnetic Resonance Imaging) maupun citra 3-dimensi. Tujuannya untuk mengungkap faktor utama yang mempercepat payudara mengendur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk keperluan tersebut, para relawan akan mendapat kompensasi sebesar 30 poundsterling atau sekitar Rp 560 ribu. Para relawan juga akan menjalani pemeriksaan lemak dan jaringan lain yang menyusun payudaranya.
Riset ini dijalankan oleh Research Group in Breast Health yang berbasis di Hampshire University. Hasil penelitian ini akan dimanfaatkan untuk mencari bentuk serta desain bra yang paling ideal untuk memperlambat payudara mengendur.











































