Ibunda Ayu Dewi Punya Riwayat Leukemia, Ini Tanda-tandanya

Ibunda Ayu Dewi Punya Riwayat Leukemia, Ini Tanda-tandanya

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Jumat, 30 Nov 2018 10:59 WIB
Ibunda Ayu Dewi Punya Riwayat Leukemia, Ini Tanda-tandanya
Kabar duka datang dari keluarga presenter, Ayu Dewi. Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga presenter ceriwis, Ayu Dewi. Sang ibunda menghembuskan napas terakhirnya setelah dirawat sejak tanggal 11 November silam. Sebelumnya, ibundanya memang telah lama mengalami sakit leukemia.

"Awalnya cuma batuk. Memang almarhumah sudah berumur, almarhumah ada penyakit leukemia, jadi imunnya kurang bagus. Sehingga penyakit batuk dan berkembang menjadi pneUmonia infeksi paru-paru akut. Obat tidak bereaksi dengan baik sampai akhirnya meninggal," kata Regi Datau, suami Ayu Dewi, seperti dikutip dari detikHOT.

Leukemia atau yang sering salah disebut sebagai leukimia adalah kanker darah yang menyerang sumsum tulang. Berikut ini adalah beberapa tanda dari penyakit tersebut dikutip dari Web MD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anemia

Foto: ilustrasi/thinkstock
Anemia merupakan kondisi di mana sel darah merah dalam tubuh menurun dan menyebabkan kelemahan dan gejala lainnya. Anemia menunjukan sejumlah gejala seperti pusing, kelelahan, kehilangan nafsu makan. Untuk mengetahui secara pasti, kamu harus melakukan pemeriksaan darah.

Dikutip dari Healthline, leukemia bisa menyebabkan anemia karena sel darah leukemia berkembang biak dengan cepat, menimbulkan sedikit ruang tersisa untuk sel darah merah normal berkembang. Jika jumlah sel darah merah turun terlalu rendah, anemia bisa terjadi.

Memar-memar

Foto: ilustrasi/thinkstock
Memar dalam leukemia punya khas, yakni muncul secara tiba-tiba, sering, dan biasanya akan lama hilang. Memar ini juga bisa semakin bertambah luas dikarenakan darah tidak bisa membeku akibat tubuh kekurangan platelet yang berfungsi menyumbat perdarahan.

Selain memar, ruam-ruam juga kerap menjadi tanda dari adanya leukemia.

Baca juga: Foto: Contoh Memar dan Ruam yang Bisa Jadi Tanda Kanker Darah Leukemia

Ada benjolan di area kelenjar

Foto: iStock
"Sel leukemia kan mulai dari sum-sum tulang lewat darah ke mana-mana, sehingga timbul benjolan di leher, atau di hati dan limoanya membesar," kata dr Endang Windiastuti, SpA(K), beberapa waktu lalu.

Ketika kamu menemukan benjolan yang tak kunjung hilang, terlebih disertai tanda-tanda lainnya, jangan ragu lagi untuk memeriksakan ke dokter. Penanganan yang lebih awal akan membuat pengobatan jadi lebih optimal dan maksimal.

Masalah lainnya

Foto: thinkstock
Jumlah sel darah putih yang sangat tinggi dapat menyebabkan masalah penglihatan karena perdarahan retina, telinga berdenging (tinnitus), perubahan status mental, ereksi berkepanjangan (priapisme), dan stroke.

Leukemia sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Acute lymphoblastic leukemia (ALL), Chronic lymphocytic leukemia, Acute myeloid leukemia, dan Chronic myeloid leukemia. Keempatnya dibedakan berdasarkan tingkat keparahan dan lokasi terjadinya kanker.

Halaman 2 dari 5
Anemia merupakan kondisi di mana sel darah merah dalam tubuh menurun dan menyebabkan kelemahan dan gejala lainnya. Anemia menunjukan sejumlah gejala seperti pusing, kelelahan, kehilangan nafsu makan. Untuk mengetahui secara pasti, kamu harus melakukan pemeriksaan darah.

Dikutip dari Healthline, leukemia bisa menyebabkan anemia karena sel darah leukemia berkembang biak dengan cepat, menimbulkan sedikit ruang tersisa untuk sel darah merah normal berkembang. Jika jumlah sel darah merah turun terlalu rendah, anemia bisa terjadi.

Memar dalam leukemia punya khas, yakni muncul secara tiba-tiba, sering, dan biasanya akan lama hilang. Memar ini juga bisa semakin bertambah luas dikarenakan darah tidak bisa membeku akibat tubuh kekurangan platelet yang berfungsi menyumbat perdarahan.

Selain memar, ruam-ruam juga kerap menjadi tanda dari adanya leukemia.

Baca juga: Foto: Contoh Memar dan Ruam yang Bisa Jadi Tanda Kanker Darah Leukemia

"Sel leukemia kan mulai dari sum-sum tulang lewat darah ke mana-mana, sehingga timbul benjolan di leher, atau di hati dan limoanya membesar," kata dr Endang Windiastuti, SpA(K), beberapa waktu lalu.

Ketika kamu menemukan benjolan yang tak kunjung hilang, terlebih disertai tanda-tanda lainnya, jangan ragu lagi untuk memeriksakan ke dokter. Penanganan yang lebih awal akan membuat pengobatan jadi lebih optimal dan maksimal.

Jumlah sel darah putih yang sangat tinggi dapat menyebabkan masalah penglihatan karena perdarahan retina, telinga berdenging (tinnitus), perubahan status mental, ereksi berkepanjangan (priapisme), dan stroke.

Leukemia sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Acute lymphoblastic leukemia (ALL), Chronic lymphocytic leukemia, Acute myeloid leukemia, dan Chronic myeloid leukemia. Keempatnya dibedakan berdasarkan tingkat keparahan dan lokasi terjadinya kanker.

(ask/up)

Berita Terkait