"Tes HIV AIDS bisa diperoleh gratis di 5.000 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Sekitar 3.000 adalah puskesmas yang aksesnya lebih dekat dengan masyarakat," kata Kepala Sub Direktorat HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Kemenkes Endang Budi Hastuti pada Senin (3/12/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endang berharap komunitas kunci dan terdampak bisa memanfaatkan layanan ini dengan baik. Warga tak perlu khawatir pada stigma atau kabar buruk terkait efek samping terapi HIV AIDS. Obat ARV terbukti efektif menekan peluang HIV untuk memperbanyak diri di dalam tubuh.
Kemenkes memperkirakan ada 630 ribu orang dengan HIV-AIDS (ODHA) di 2018. Dari jumlah tersebut, hanya 48 persen yang mengetahui statusnya. Jumlah yang masih menjalani terapi ARV hanya 30 persen, sedangkan kuranh dari 10 persen memilih dites viral load.
Akibatnya hanya 0,64 persen orang yang berhasil menekan jumlah HIV di dalam tubuhnya. Capaian ini masih jauh dari target global yang mensyaratkan 90 persen ODHA tahu statusnya, 90 persen menjalani pengobatan, dan 90 persen berhasil menekan jumlah HIV.











































