Bersama-sama dengan dahak, potongan bronkeolus atau saluran napas ikut keluar saat pria ini terbatuk. Bagian tersebut antara lain berfungsi mendistribusikan udara ke jaringan paru-paru.
Kasus yang dilaporkan dadalah New England Journal of Medicine tersebut ditangani oleh University of California San Francisco Medical Center.
Dalam laporan tersebut dikatakan, pasien mengalami ejection fraction deficiency, yakni kondisi langka yang membuat jantung memompa darah 50 persen lebih sedikit dibanding jantung yang normal.
Setelah terbatuk hingga mengeluarkan bagian paru-parunya tersebut, pria ini mendapat penanganan bronkoskopi. Prosedur yang menggunakan kamera kecil ini memungkinkan dokter untuk memeriksa saluran napas.
Sepekan setelah mendapat perawatan, pasien tersebut meninggal karena komplikasi jantung. Dikutip dari Mirror.co.uk, dokter menemukan terlalu banyak cairan dalam darah dan kemampuan jantung memompa darahnya rendah.
Tonton juga ' Tips Membuat Obat Batuk Tradisional dengan Bahan Rumahan ':
(up/up)