Namun perlu diketahui, anak-anak yang tidak menyukai sayur berisiko mengalami obesitas. Sedangkan obesitas sendiri merupakan awal dari pemicu suatu penyakit kronik lainnya. Oleh sebab itu, mari kita lihat apakah anak-anak sudah mendapatkan asupan sayur yang cukup atau belum.
Menurut ahli gizi dari RS Pondok Indah, dr Raissa Edwina, M Gizi, SpGK, mengatakan bahwa sayur itu juga sangat mempengaruhi mood anak. Hal itu juga kan karena semakin nambah berat badannya cenderung dia juga jadi malas gerak kan jadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Raissa juga mengatakan bahwa anak yang dalam proses pertumbuhan tentunya lebih banyak membutuhkan asupan serat, gula, minyak, kalori yang lebih besar dibandingkan orang dewasa. Untuk itu dr Raissa menyarankan untuk melakukan segala macam trik dan berbagai cara agar si anak dapat mengonsumsi sayur dengan cukup.
"Nah sebagai orang tua kita harus pintar-pintarnya buat trik seperti mengolah sayurnya jangan sampai kelihatan si anak, dan tips paling mudahnya itu kita juga harus banget ngasih contoh kalau makan sayur itu bagus, karena anak itu kan cenderung ngikutin orang tuanya yah, nah kita sebagai orang tua otomatis harus mencontohkan bahwa makan sayur itu harus lho," pungkas Raissa.
Tonton juga ' Ini Alasan Harus Makan Buah dan Sayur Warna-warni ':












































