Mengekspresikan simpati melalui kata-kata pada korban bencana tentu tidak masalah, bahkan harus dilakukan untuk menunjukkan dukungan bagi keluarga korban. Namun, psikolog dari Universitas Indonesia Bona Sardo mengingatkan tata cara seputar menyampaikan rasa simpati.
"Menyampaikan rasa duka bisa dengan cara ungkapkan perasaan kita, sebutkan peristiwanya, lalu ditambah dengan harapan," ujar Bona pada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bona mencontohkan kalimat belasungkawa sebagai berikut, "Saya turut berduka atas korban tsunami di selat Sunda. Semoga korban mendapat tempat yang terbaik dan keluarga yang ditinggalkan dan dikuatkan."
Tata cara diperlukan supaya rasa berduka bisa tersampaikan dengan baik. Pemilihan kata yang tidak tepat berisiko menimbulkan salah persepsi, akibatnya korban tak merasakan adanya simpati.












































