"Daerah yang terdampak tsunami berada di Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lampung Selatan. Sebelumnya, kita sudah melakukan pelatihan penanganan tsunami sehingga puskesmas bisa bergerak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Sejauh ini, SOP sudah dilaksanakan dan kita terus memantau jika puskesmas membutuhkan bantuan sewaktu-waktu," kata dr Achmad pada detikHealth Minggu (23/12/2018).
Achmad mengatakan, seluruh tim puskesmas turun langsung saat pengumuman terjadi bencana gelombang tinggi dikeluarkan aparat setempat. Kabupaten Serang mengerahkan 9 puskesmas, Lampung Selatan sebanyak 5 puskesmas, dan lebih dari 8 puskesmas dari Serang. Tim puskesmas bergerak bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, dan petugas lain yang menangani bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Achmad, puskemas akan menangani korban sesuai kemampuannya. Pasien yang terluka parah bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan selanjutnya, dengan peralatan yang memadai. Puskesmas juga membantu proses identifikasi korban bencana yang tewas.
Saksikan juga video 'Tsunami di Anyer, Ini Penjelasan BMKG':
(up/up)











































