Saran Dokter Bila Ingin Olahraga Usai Kemoterapi Biar Nggak Ngedrop

Saran Dokter Bila Ingin Olahraga Usai Kemoterapi Biar Nggak Ngedrop

Ayunda Septiani - detikHealth
Rabu, 09 Jan 2019 17:25 WIB
Saran Dokter Bila Ingin Olahraga Usai Kemoterapi Biar Nggak Ngedrop
Ustaz Arifin Ilham menonton video berkuda bersama Prabowo (Foto: dok. pribadi Prabowo)
Jakarta - Ustaz Arifin Ilham masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana. Kondisinya dikabarkan menurun usai kemoterapi, lalu semakin drop setelah sempat kelelahan berolahraga. Demikian dijelaskan oleh salah satu kerabat ustaz yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sebenarnya boleh nggak sih berolahraga setelah kemoterapi? Kata dokter, boleh kok asal memperhatikan beberapa hal.

"Memang ini yang menjadi relatif, kalo misalkan olahraganya enggak berat sih boleh, cuman ya balik lagi jangan berat-beratlah kayak sepedaan, jangan main bola. Seperti senam ringan atau jalan itu bagus." ujar ahli kanker dari RS Dharmais, dr Sonar Soni Panigoro, SpB.Onk, saat dihubungi detikHealth, Selasa (09/01/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



dr Sonar juga menjelaskan karena ada beberapa yang harus diawasi, karena dengan olahraga harus memakan beberapa kalori. Kemoterapi pun sudah pasti berdampak terhadap tubuh pasien, apalagi bila ditambah dengan olahraga yang berat. Olahraga boleh saja dilakukan setelah kemoterapi, tapi olahraga yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi fisik.

"Prinsipnya sih tidak ada yang 100 persen tidak boleh, dijaga jangan terlalu memberatkan diri sendiri, kalaupun olahraga boleh, tapi yang ringan-sedanglah jangan terlalu maksimal," tutupnya.

(up/up)

Berita Terkait