Usai Kemoterapi, Boleh Olahraga Nggak Sih?

Usai Kemoterapi, Boleh Olahraga Nggak Sih?

Ayunda Septiani - detikHealth
Rabu, 09 Jan 2019 16:10 WIB
Presiden Joko Widodo menjengun Ustaz Arifin Ilham di RSCM Kencana (Foto: Biro Pers Setpres)
Jakarta - Ustaz Arifin Ilham kini masih di rawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Cikini, Jakarta Pusat. Ia sebelumnya telah telah dinyatakan 'sembuh' dari kanker kelenjer getah bening stadium 4, namun belakangan kondisinya menurun. Disebut-sebut ia mengalami infeksi paru-paru.

Seorang kerabat yang tak mau disebut namanya mengunggapkan awal mula kondisi Ustaz Arifin Ilham menurun. Menurutnya, kesehatan Ustaz Arifin menurun antara lain karena kelelahan.

"Setelah kemo kondisinya sempat menurun belum pulih kembali, nah ustad sudah berolahraga jadi kecapean. Cuaca yang tidak bagus juga menyebabkan kondisi ustad semakin menurun," demikian dikutip dari detikHOT.

Efek samping dari kemoterapi sangat beragam, ada yang fatal atau sama sekali tidak ada merasakan efek samping apa-apa. Namun, adakah hal-hal yang sepatutnya dihindari setelah menjalani kemoterapi agar bisa terlepas dari efek samping?



"Sebetulnya secara 100 persen dihindari tidak ada, selama efek sampingnya tidak berat. Semua tergantung kondisi fisik dari kemoterapi. Silahkan mau ke mana aja boleh aja, asalkan jangan berat-berat." ujar ahli kanker dari RS Kanker Dharmais, dr Sonar Soni, SpB(K)Onk, saat dihubungi detikHealth, Selasa (09/01/2019).

Menurut dr Sonar, umumnya efek samping seringnya terjadi di seminggu pertama, setelah itu umumnya sudah pulih seperti sedia kala, tapi bahkan ada sama sekali yang tidak ada keluhan. Contoh seperti rambut yang rontok namun ada juga yang tidak, meskipun itu jarang terjadi.

(up/up)