Bocah Inggris Meninggal Gara-gara Kotoran Burung Merpati

Bocah Inggris Meninggal Gara-gara Kotoran Burung Merpati

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 24 Jan 2019 12:15 WIB
Bocah Inggris Meninggal Gara-gara Kotoran Burung Merpati
Siapa yang di sekitar rumahnya ada burung merpati? (Foto: thinkstock)
Jakarta - Seorang anak yang identitasnya dirahasiakan meninggal dunia setelah terinfeksi oleh fungi cryptococcus. Investigasi menemukan bahwa sumbernya ternyata karena kotoran burung merpati di salah satu ruangan rumah sakit (RS) Queen Elizabeth University.

Menurut laporan sang anak sebetulnya sedang dirawat untuk kondisi yang lain di RS ketika tiba-tiba kondisinya memburuk sampai kemudian meninggal dunia pada Desember 2018.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah penyelidik melakukan pemeriksaan sumber infeksi disebut kemungkinan datang dari ruangan di atap rumah sakit yang terhubung ke ruang perawatan lewat celah kecil di dinding. Di ruangan tersebut bisa ditemukan tumpukan kotoran merpati.

Fungi cryptococcus diketahui bisa ditemukan di tanah yang terkontaminasi kotoran burung atau kelelawar. Seseorang terinfeksi ketika tidak sengaja menghirup fungi.

Ahli mikrobiologi Profesor Hugh Pennington dari University of Aberdeen mengatakan jarang fungi yang terhirup menimbulkan masalah pada tubuh. Namun bagi beberapa orang dengan masalah sistem imun, fungi dapat menyebabkan gejala.

"Ada beberapa kasus orang-orang memiliki masalah dengan imunitas tubuhnya. Mereka yang paling rentan terinfeksi mikroba seperti ini," kata Prof Hugh seperti dikutip dari BBC, Kamis (24/1/2019).

Disarankan kalau kamu biasa membersihkan kotoran burung agar memakai pelindung seperti masker, sarung tangan, hingga sepatu boot. Usai bersih-bersih atau melakukan kontak dekat dengan hewan cuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan penyakit.


Bocah Inggris Meninggal Gara-gara Kotoran Burung Merpati
(fds/up)

Berita Terkait