Di Tanzania Human Immunodeficiency Virus (HIV) jadi penyakit yang mengancam dengan lima persen populasi orang dewasa di sana diperkirakan terinfeksi. Terkait hal itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kalau sunat dapat menurunkan risiko pria terinfeksi HIV hingga 60 persen.
Dikutip dari BBC, Sabtu (9/2/2018), Jackline ingin agar anggota parlemen memberi contoh dengan menjalani sunat bagi yang belum demi menekan kasus HIV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa sunat bisa mengurangi risiko penularan HIV? Peneliti dari George Washington University pernah melakukan eksperimen dan berkesimpulan kalau bakteri yang berkumpul di kulit penis tidak disunat dapat menarik sel darah putih.
Akibatnya HIV jadi mudah menumpang sel imun untuk kemudian masuk ke aliran darah.
"Bakteri tertentu mungkin saja menyebabkan respons inflamasi yang dapat menarik sel imun menumpuk di penis. Di sana sel imun itu akan terpapar oleh virus," kata salah satu peneliti Cindy Liu seperti dikutip dari Science News.











































