Sunat Bisa Mencegah Kanker Penis, Mitos atau Fakta?

Sunat Bisa Mencegah Kanker Penis, Mitos atau Fakta?

Kireina S. Cahyani - detikHealth
Sabtu, 02 Feb 2019 16:21 WIB
Sunat Bisa Mencegah Kanker Penis, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi sunatan massal (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta - Kanker penis memang relatif jarang terdengar namanya. Tetapi sangat ditakuti para pria karena bisa berujung pada amputasi organ vital mereka.

Jenis kanker ini dipicu oleh infeksi HPV (Human Papiloma Virus), virus yang sama seperti penyebab kanker serviks pada perempuan. Ada anggapan, sunat pada pria bisa menurunkan risiko infeksi tersebut.

"Pernyataan sunat dapat menurunkan risiko kanker penis itu benar," kata dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU dari RS Mayapada saat dihubungi detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Akbari, kanker penis salah satunya disebabkan oleh infeksi dan higiene penis yang buruk. Sunat dapat menurunkan risiko infeksi karena kebersihan ujung penis akan lebih terjaga.



Tak hanya untuk mencegah infeksi HPV penyebab kanker penis, sunat juga bisa menurunkan risiko berbagi infeksi lain pada penis. Namun dr Akbari menyarankan, sebaiknya sunat dilakukan sebelum pubertas agar efek protektifnya maksimal.

"Hal ini sangat dianjurkan karena efek proteksi itu akan hilang atau tidak ada gunanya bila hal ini dikerjakan ketika sudah remaja atau masuk ke dalam masa pubertas," jelas dr Akbari.

(up/up)
Hari Kanker Sedunia
45 Konten
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan jumlah pengidap kanker. Dari 1,4 tiap 1.000 penduduk pada 2013 menjadi 1,79 tiap 1.000 penduduk pada 2018. Kanker paru tertinggi pada laki-laki, kanker payudara tertinggi pada perempuan.

Berita Terkait