Ini Manfaat Digendong, Seperti yang Dilakukan Iriana Jokowi pada Cucunya

Ini Manfaat Digendong, Seperti yang Dilakukan Iriana Jokowi pada Cucunya

Roshma Widiyani - detikHealth
Senin, 18 Feb 2019 18:19 WIB
Ini Manfaat Digendong, Seperti yang Dilakukan Iriana Jokowi pada Cucunya
Iriana yang sedang menggendong cucu keduanya Sedah Mirah. Foto: Foto. Repro instagram Jokowi
Jakarta - Dalam akun Instagramnya, Presiden Jokowi menggunggah foto Iriana yang sedang menggendong cucu keduanya Sedah Mirah. Anak dari pasangan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution tersebut terlihat tenang dalam balutan kain gendong.

"Sedah Mirah nyaman dalam buaian sang nenek, seusai santap siang tadi bersama keluarga di sebuah rumah makan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara," tulis Jokowi.


Dikutip dari The Globe and Mail, menggendong ternyata menjadi cara tercepat menenangkan anak. Menurut peneliti dari RIKEN Brain Science Institute, Jepang, efek menggendong adalah bagian dari evolusi manusia. Seiring zaman, menggendong menjadi sinyal bagi anak untuk tetap tenang selama dalam perjalanan atau sedang berburu makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin rendah detak jantung anak maka dia akan makin rileks, tenang, dan tidak mudah menangis. Bayi sebetulnya lebih suka digendong dalam posisi berdiri daripada duduk. Dalam riset kami, detak jantung pada bayi yang digendong dalam posisi berdiri turun lebih banyak," kata pimpinan riset Gianluca Esposito.

Peneliti menggunakan bayi manusia dan tikus dalam riset yang juga dimuat dalam jurnal Current Biology. Esposito menjelaskan, peneliti menempelkan elektroda pada bayi manusia untuk merekam detak jantungnya. Untuk tikus, peneliti mengamati perubahan perilaku setelah bayi digendong ibunya. Cara tikus menggendong adalah dengan menggigit kulit anaknya di bagian leher belakang.

Bila bayi manusia mengalami penurunan detak jantung, bayi tikus menunjukkan perubahan perilaku menjadi lebih tenang. Bayi tikus tak lagi aktif menendang-nendang seperti bila tak bersama ibunya. Peneliti menduga efek gendongan yang menenangkan juga dialami pada kelompok mamalia lain. Peneliti berharap studi ini bisa memperbaiki pemahaman terkait tingkah laku anak dan menyediakan solusi pola asuh bagi orangtua.

(up/up)

Berita Terkait