Ukuran penis sering kali menjadi indikator 'kejantanan' atau kepuasan seksual wanita. Meski sebenarnya tidak terlalu penting, nyatanya banyak pria yang peduli dengan ukuran penis mereka.
Ukuran penis rata-rata pria di dunia sebenarnya jauh lebih kecil daripada yang dibayangkan. Dr Karan Rajan mengungkapkan terdapat sebuah sensus yang dilakukan King's College London untuk mengukur penis pria di seluruh dunia.
Dalam sensus tersebut, sebanyak 15 ribu pria terlibat. Peneliti saat itu melakukan pengukuran panjang penis pada saat lemas, maupun ereksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sensus ini dilakukan untuk membantu pria yang mengalami kecemasan soal ukuran penis, dengan membuat grafik ukuran yang lebih pasti dan membongkar berbagai mitos soal bentuk penis.
"Studi ini mengungkap bahwa panjang rata-rata penis lemas adalah 3,6 inci (9,1 cm), dan panjang rata-rata penis ereksi adalah 5,165 inci (13,1 cm)," ujar Dr Karan dikutip dari Lad Bible, Jumat (12/12/2025).
Temuan ini mengejutkan, terlebih ada standar ukuran penis yang tidak realistis akibat adanya konten pornografi. Akibatnya muncul ekspektasi sosial yang sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
"Ekspektasi sosial, yang dipelintir oleh pornografi, Hollywood, rumor, dan penggambaran yang berlebihan, membuat banyak pria berpikir bahwa ukuran rata-rata mendekati 6 inci," jelas Dr Rajan.
"Kebanyakan pria sayangnya mengira diri mereka lebih kecil dari rata-rata, dan distorsi ini memicu persepsi negatif terhadap tubuh," sambungnya.
Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada alasan untuk insecure dengan ukuran penis masing-masing, berapapun ukurannya.
Menurut DataPandas.org yang merangkum data dari jurnal BJU International Sexual Medicine pada tahun 2014, Ekuador berada di peringkat pertama dengan panjang ereksi penis hingga 17,59 cm.
Kemudian disusul oleh Republik Kongo dengan 17,33 cm dan Nigeria dengan 17 cm. Sedangkan, Indonesia berada di posisi 134 dengan panjang ereksi rata-rata 10,37 cm.











































