Tentunya tidak ada yang berharap akan bertemu dengan pelaku ekahibisionisme. Salah satu antisipasinya adalah mencari tahu tempat-tempat yang berisiko menjadi lokasi kejadian pamer burung.
"Waduh nggak ada lokasi yang spesifik ya. Karena ekshibisionisme ingin ada unsur mengagetkan korban. Kalau sudah diketahui jadinya tidak mengagetkan," kata psikiater Nova Riyanti Yusuf atau Noriyu pada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski lokasi mangkal tidak diketahui, Noriyu menyarankan masyarakat tidak perlu khawatir. Publik cukup tahu kejadian ekshibisionisme ada dalam kehidupan sehari-hari. Warga juga tidak perlu cemas atau takut jika nantinya menghadapi pelaku pamer burung.
Noriyu menyarankan masyarakat lapor pada pihak berwajib, bila merasa terganggu bila mendapati kejadian pamer burung. Korban juga tidak perlu ragu lapor pada pihak berwajib untuk menghindari korban berikutnya.











































