Ketua Umum PB Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB Pernefri), dr Aida Lydia, PhD, SpPP-KGH menegaskan bahwa obat kimia untuk hipertensi tidak membuat ginjal rusak.
"Sebenarnya yang membuat ginjalnya rusak darah tingginya itu sendiri, hipertensinya itu sendiri," ujarnya usai Press Conference World Kidney Day 2019 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Aida, dokter yang meresepkan obat kimia pasti sudah dengan pertimbangan yang aman untuk kesehatan ginjal. Lagi pula, banyak sekali obat kimia yang memang aman untuk ginjal.
"Jangan khawatir ginjalnya rusak. Obat kimia itu kan banyak macamnya, selalu kita lihat risk and benefitnya yang lebih banyak," tuturnya.
"Hanya obat-obat tertentu (yang bisa berpengaruh pada ginjal) tidak semua obat, contohnya misalnya obat pain killer pereda nyeri tertentu, tidak semua," lanjut dr Aida.











































