Soal PUBG yang Lagi Dikaji Fatwa Haramnya, Ini Pandangan Psikolog

Soal PUBG yang Lagi Dikaji Fatwa Haramnya, Ini Pandangan Psikolog

Ayunda Septiani - detikHealth
Kamis, 21 Mar 2019 15:16 WIB
Soal PUBG yang Lagi Dikaji Fatwa Haramnya, Ini Pandangan Psikolog
Game PUBG bisa berpengaruh negatif bila tidak ada self control (Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images)
Jakarta - Game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) tengah jadi perbincangan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat tengah mengkaji fatwa haram terkait konten negatif yang terkandung dalam game ini.

Psikolog anak dan remaja, Ratih Zullhaqqi, M.Psi, menilai dampak negatif game seperti PUBG sangat dipengaruhi oleh kondisi masing-masing individu. Pada beberapa anak mungkin berpengaruh, pada yang lain mungkin juga tidak.

"Ada beberapa anak yang mungkin secara self control sudah oke, sehingga dia tidak mau menirukan di dunia nyata. Tapi ada anak ketika tidak punya problem solving yang bagus mereka akan memilih itu sebagai jalan keluar," jelasnya saat dihubungi detikHealth, Kamis (21/3/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Game yang mempunyai konten negatif, itu bisa membawa efek negatif juga. Tapi bukan berarti semua yang main game itu menyerap sebagai sesuatu yang bisa ditiru," lanjutnya.


Game yang mempunyai konten negatif, itu bisa membawa efek negatif juga. Tapi bukan berarti semua yang main game itu menyerap sebagai sesuatu yang bisa ditiruRatih Zullhaqqi, M.Psi - Psikolog Klinis

Selain itu, faktor intensitas paparan konten negatif juga berpengaruh. Makin banyak terpapar dalam jangka panjang, tentu akan lebih berpengaruh.

"Mau tidak mau itu akan terekam di dalam otak seseorang. Sehingga ketika dia menemukan situasi yang menuntut dia menyelesaikan masalah, dan verbalnya kurang bagus untuk berdiskusi. Ya akhinya jalan keluarnya adalah reaksi fisik," jelas Ratih.

(up/up)

Berita Terkait