Hasilnya, berat badan para partisipan turun rata-rata 7,6 kg dalam satu tahun. Masih harus diteliti lebih lanjut karena baru melibatkan 20 partisipan, tetapi dianggap sebagai harapan baru bagi penanganan obesitas.
Para ilmuwan dari Jongs Hopkins University melakukan eksperimen ini dengan menyuntikkan microbeads atau manik-manik berukuran mikro. Mereka menyuntikkannya dengan kateter melalui pembuluh darah yang menyuplai darah ke lambung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terhambatnya aliran darah di bagian tersebut menyebabkan pelepasan hormon lapar terhambat. Akibatnya, nafsu makan berkurang sehingga asupan kalori lebih mudah dikontrol.
Tujuan utama terapi eksperimental ini adalah mengubah kerja sistem metabolisme. Hal yang sama juga dilakukan lewat bedah bariatrik yang lebih umum digunakan saat ini.
Dikutip dari Livescience, Dr David Cummings dari University of Washington menyatakan keraguannya atas temuan ini. Menurutnya, tidak jelas betul apakah efek yang muncul adalah efek plasebo atau benar-benar efek fisiologis dari 'suntik kurus' yang diberikan.
"Seseorang yang ikut dalam program (berat badan) umumnya sukses menurunkan berat badannya sedikit," katanya, mengkritik tidak adanya kelompok kontrol untuk melihat adanya efek plasebo dalam penelitian itu.











































