Anak yang mengidap hemofilia akan sering mengalami pendarahan tanpa diketahui sebabnya. Pendarahan kerap terjadi saat bayi belajar berjalan apalagi ketika ada riwayat trauma atau terjatuh.
"Ketika bayi beranjak lebih besar, saat belajar merangkak ada pembengkakan pada sendi siku dan lutut. Kan bayi sering tuh lagi merangkak kemudian duduk dalam kondisi terenyak. Biasanya terjadi memar di area bokongnya," kata Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia, Prof dr Djajadiman Gatot, SpA (K), saat dijumpai detikHealth di daerah Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Djajadi, sapaannya, menambahkan kebanyakan orang tua menganggap memar yang timbul di area bokong dan siku pada anak adalah hal yang biasa. Pun, masih banyak yang belum mengerti tentang penanganan pada penyakit ini. Padahal jika tidak tertangani secara baik, hemofilia bisa menyebabkan kecacatan permanen.
"Penderita mudah pendarahan. Tidak jatuh, tidak dicubit, lalu mengalami pendarahan. Kalau didiamkan akan mengalami cacat seumur hidup," pungkasnya.
Simak Juga "Jahe, Bahan Efektif Atasi Memar Pada Anak":












































