Menurut Praktisi kesehatan tidur, dr Andreas Prasadja, RSPGT, hal tersebut wajar tejadi karena kurang fokusnya seseorang. Akibatnya seseorang jadi lemas dan mudah tersinggung.
"Sekarang gini aja, kalau kita kurang tidur, rasanya pasti akan jadi lemas. Jadi mudah marah, mudah stres, mudah tersinggung. Ini wajar kok, kalau yang tidak wajar itu adalah kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan jadi buruk karena kurangnya tidur," ujar dr Ade, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait anggapan bahwa kurang tidur lebih banyak dialami para pekerja, dr Ade kurang sepakat. Menurutnya, justru milenial alias kaum muda yang lebih rentan mengalami kurang tidur.
"Ya pantesan lah, soalnya generasi paling sering galau sekarang ini," ujar dr Ade.











































