Saking jengkelnya, sang istri, Seniti (49) membuang bungkus obat yang isinya sudah diminum. Seniti jengkel lantaran Miing begitu kecanduan terhadap obat warung tersebut.
Dalam sehari, Miing mengaku menghabiskan 12 tablet. Menurutnya jika tak minum Paramex maka sakit kepalanya kambuh. Sebelum kambuh itulah ia coba mencegah dengan meminum 2 tablet sekaligus.
"Bahkan bungkusnya sebagian dibuang, bahkan istri bilang manti kalau mati dikuburin sama bungkusnya," kata Acep di kediamannya, Kepudenok, Citangkil, Kota Cilegon, Jumat (26/4/2019).
![]() |
Selain takut timbul penyakit lain, sang istri juga khawatir dengan biaya yang dikeluarkan untuk beli obat. Sebab itu sang istri pada awal-awal tahu bahwa dirinya kecanduan obat marah dan sempat melarang.
"Yang bikin khawatir itu sakit dan biayanya, kata istri begitu," ujarnya.
Masalahnya, Miint membeli obat untuk mencegah sakit kepalanya itu kadang ngutang di warung. Penjual sudah mafhum apabila Miing datang ke warung.
"Saya kalau bayar bon (utang) bisa sampai 600 ribu, itu plus kopi gula dan lain-lain," katanya.
Obat-obatan semacam parasetamol diketahui memiliki efek hepatotoksik. Bila dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kerusakan fungsi hati.
![]() |
Simak Juga "Apa Itu Candu yang Bikin Lupa Diri?":